Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?

Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?

Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?-tiktok-

Kenapa Ada Petir Saat Gunung Ruang Meletus?

Mengapa Terjadi Petir Saat Gunung Berapi Meletus?

Fenomena timbulnya petir ketika terjadi letusan gunung berapi dikenal sebagai petir vulkanik. Petir vulkanik memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan petir biasa, namun perbedaannya terletak pada proses pemicu terjadinya petir.

Jika pada petir biasa pemicunya adalah awan cumulonimbus, pada petir vulkanik, pemicunya adalah awan yang terbentuk dari kepulan uap air, abu, debu, dan partikel vulkanik yang disemprotkan ke atmosfer selama erupsi.



Menurut ringkasan yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jogja, letusan gunung berapi mengeluarkan sejumlah besar material panas dan gas ke atmosfer.

Material tersebut mengandung partikel bermuatan seperti abu vulkanik dan gas yang terionisasi.

Baca juga: Nonton Film Pamali: Dusun Pocong Tayang di Netflix Bukan Loklok, Bocoran Sinopsis Lengkap Daftar Pemain, Melawan Wabah Misterius di Desa Terpencil


Baca juga: 20 TOP Rating TV dan Sinetron per Jumat 19 April 2024, Aku Mencintaimu Karena Allah yang Berhasil Menggulingkan Bidadari Surgamu Dari Posisi Pertama

Baca juga: Saksikan Sinopsis Takdir Lonceng Cinta Hari ini 20 April 2024: Phritvi Sengaja Menyewa Wanita untuk Menggoda Karan

Ketika materi-materi ini bertabrakan dan berinteraksi, mereka dapat memisahkan muatan listrik, menciptakan kondisi yang sesuai untuk terjadinya petir.

Ada faktor lain yang turut berperan dalam terjadinya petir vulkanik, yaitu ketinggian dan kondisi atmosfer di sekitar gunung berapi.

Letusan gunung berapi seringkali menciptakan kondisi cuaca ekstrem, seperti pembentukan awan pirokumulus yang sangat tinggi dan cuaca yang memungkinkan terjadinya petir.

Ketinggian awan dan perubahan suhu dalam atmosfer di sekitar gunung berapi dapat mempengaruhi pembentukan petir vulkanik.

Selain itu, letusan gunung berapi juga dapat memicu petir vulkanik karena terjadinya perubahan cepat dalam lingkungan sekitarnya, termasuk perubahan tekanan udara dan temperatur yang mendadak. Hal ini dapat menciptakan kondisi ideal untuk terbentuknya petir.

lanjutan,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya