Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?

Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?

Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?-tiktok-

VIV.co.id - Penyebab Munculnya Petir Saat Gunung Ruang Meletus di Sulawesi hingga Ancam Tsunami, Apakah Ada Dampak Serius?

Kenapa Muncul Petir atau Kilat di Gunung Ruang Saat Erupsi? Dari Mana Asalnya dan Apakah Ada Dampaknya?



Baca juga: Maou no Ore ga Dorei Elf wo Yome ni Shitanda ga, Dou Medereba Ii? Episode 4 Sub Indo Full – Update di Bstation dan ANIPLUS

Pada malam Rabu, tanggal 17 April 2024, tepatnya pukul 20.15 WITA, Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami letusan yang mengakibatkan semburan lava dan abu vulkanik, yang disertai dengan sambaran petir.

Fenomena ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keberadaan sambaran petir saat terjadi letusan Gunung Ruang, serta dampaknya yang mungkin terjadi.


Perlu dicatat bahwa sehari sebelum letusan terjadi, pada tanggal 16 April 2024, pukul 10.00 WITA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Ruang dari tingkat normal menjadi tingkat waspada.

Kemudian, enam jam setelahnya, tepatnya pukul 16.00 WITA, berdasarkan pemantauan visual dan instrumental vulkanik, status Gunung Ruang kembali ditingkatkan, kali ini dari tingkat waspada menjadi tingkat siaga.

Baca juga: Siapa Pacar Baru Rizky Irmansyah yang Diduga LC? Diduga Sempat Pacaran dengan Nikita Mirzani hingga Afnan Feby

Baca juga: Identitas dan Nama Pacar Baru Rizky Irmansyah Siapa? Diduga Kerja Sebagai LC? Cek Akun IG hingga Profil Lengkapnya di Sini

Dampak dari letusan Gunung Ruang juga tidak dapat diabaikan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa sebanyak 1.585 warga dari total 11.615 warga Tagulandng Biaro, Sulawesi Utara, harus segera dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

“Dalam hitungan kami mengacu dari aplikasi Inarisk, ada sekitar 1.585 jiwa yang berisiko tinggi dan harus dievakuasi,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam sebuah siaran video yang dipantau dari Jakarta pada hari Kamis, tanggal 18 April 2024, seperti yang dilansir dari Antara.

Warga yang harus segera dievakuasi adalah mereka yang tinggal di sekitar Gunung Ruang, yang berada dalam radius 2,5 kilometer dari pusat letusan. PVMBG menegaskan bahwa zona aman terletak minimal pada jarak 6 kilometer dari pusat letusan.

Kenapa erupsi ada petir atau kilat? cek pada halaman berikutnya,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya