Penyebab Iwan Sutrisman Dibunuh Serda Pom Adan hingga Bohongi Keluarga Sejak 2022? Viral Tiktok Mantan Casis Bintara TNI Tewas

Penyebab Iwan Sutrisman Dibunuh Serda Pom Adan hingga Bohongi Keluarga Sejak 2022? Viral Tiktok Mantan Casis Bintara TNI Tewas

Biodata dan Tampang Serda Pom Adan, Viral Pembunuhan Iwan Sutrisman Mantan Casis Bintara TNI AL yang Dibuang ke Jurang--

VIV.co.id - Penyebab Iwan Sutrisman Dibunuh Serda Pom Adan hingga Bohongi Keluarga Sejak 2022? Viral Tiktok Mantan Casis Bintara TNI Tewas

Selama kurang lebih satu setengah tahun, Sersan Dua Adan Adyan Marsal telah menutupi fakta seputar tindak pembunuhan yang dilakukannya terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) dengan kerahasiaan yang ketat.



Baca juga: Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Diangkat dari Kisah Nyata Tragedi Kelam di Tahun 2016 Lalu, Jadwal Tayang dan Tayang di Mana? Download Full Movie Gratis VPN

Adan mengklaim bahwa Iwan telah berhasil melewati proses seleksi dan telah mengikuti program pendidikan untuk menjadi bintara di TNI Angkatan Laut.

Namun, kenyataannya, Iwan tidak pernah memperoleh kelulusan. Tragisnya, nasib Iwan berujung pada kematian, dan jasadnya dibuang ke dalam jurang.


Baca juga: Siapa Saja 13 TNI yang Jadi Tersangka Usai Aniaya KKB Papua? Kapuspen TNI Beberkan Peran Masing-masing Orang

Baca juga: Takdir Lonceng Cinta Episode 74 Hari ini 2 April 2024 di ANTV: Preeta Tidak Akan Pernah Memaafkan Karan Karena Hal ini

Baca juga: Jadwal RCTI 1 April 2024 Ada Aku Mencintaimu Karena Allah, TOP Hingga Cinta Tanpa Karena Lengkap dengan Link Streaming

Yanikasi Telaumbanua (35), anggota keluarga Iwan, pada Sabtu (30/3/2024), dengan penuh kepiluan mengungkapkan,”Selama satu setengah tahun, kami dibohongi oleh Serda Adan. Keluarga kami dimintai uang terus-menerus lebih dari Rp 200 juta. Kami menganggap Adan sebagai keluarga, ternyata dia sudah membunuh anak kebanggaan kami,”

Menurut Yanikasi, Iwan telah mengikuti seleksi bintara TNI AL gelombang II 2022 di Kabupaten Nias pada Desember 2022, namun sayangnya, ia tidak memenuhi syarat yang diperlukan, alias tidak lulus.

Setelah itu, keluarga Iwan mendekati Serda Adan yang sebelumnya telah dikenal oleh mereka. Pada saat itu, Adan sedang bertugas di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Adan kemudian meminta sejumlah uang, mencapai Rp 200 juta, agar dapat membantu Iwan lulus seleksi.

Keluarga Iwan bersedia membayar jumlah yang diminta, meskipun harus mengumpulkan dana dari berbagai anggota keluarga.

Mereka memiliki harapan besar bahwa Iwan akan menjadi seorang prajurit yang sukses, mewakili keluarga besar mereka.

Orangtua Iwan, yang terdiri dari seorang guru honorer di sekolah negeri dan seorang petani, akhirnya menjual ladang mereka guna memenuhi permintaan Adan.

lanjutan,

Sumber:


×

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya