Viral di Medsos! Video Diduga Gustian Riau Kadisperindag Kota Batam Sedang VCS 2 Menit 30 Detik di Videy, Pemko Batam: Sedang Proses Internal, Tunggu Hasil Resmi

Viral di Medsos! Video Diduga Gustian Riau Kadisperindag Kota Batam Sedang VCS 2 Menit 30 Detik di Videy, Pemko Batam: Sedang Proses Internal, Tunggu Hasil Resmi

Ilustrasi video --

Antara Rekayasa Digital dan Tanggung Jawab Pejabat Publik
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya literasi digital di era kecanggihan teknologi. Di satu sisi, kemajuan AI memang memungkinkan pembuatan konten sintetis yang tampak nyata—namun di sisi lain, hal ini juga bisa disalahgunakan sebagai alat pembenaran atau upaya mengalihkan tanggung jawab.

Bagi pejabat publik seperti Gustian Riau, reputasi dan integritas menjadi aset utama dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam menangani isu sensitif seperti ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik.



Baca juga: Daftar Lengkap Biaya Hidup Layak di 38 Provinsi 2025: Jakarta Paling Mahal, NTT Paling Murah

Hingga kini, belum ada konfirmasi langsung dari Gustian Riau terkait video tersebut. Namun, pengamat hukum dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dr. Lina Susanti, menyarankan agar pihak yang merasa dirugikan—baik Gustian maupun pihak lain—segera mengambil langkah hukum formal, termasuk melibatkan ahli forensik digital untuk memverifikasi otentisitas video.

“Jika memang bukti digital itu palsu, seharusnya mudah dibuktikan melalui uji forensik. Tapi jika tidak, maka ada konsekuensi hukum dan administratif yang harus dihadapi,” ujarnya.


Menunggu Keadilan dan Kejelasan
Masyarakat Batam, khususnya, kini menantikan kejelasan atas kasus yang berpotensi menggoyahkan kepercayaan terhadap institusi pemerintahan daerah. Di tengah derasnya arus informasi dan spekulasi di media sosial, satu hal yang pasti: transparansi dan kecepatan respons dari pemerintah akan menjadi kunci dalam meredam kegaduhan publik.

Sampai hasil investigasi resmi diumumkan, publik diimbau untuk tidak menyebarkan konten yang belum terverifikasi dan menghindari penyebaran hoaks atau ujaran kebencian yang dapat memperkeruh situasi.

Untuk saat ini, satu pesan jelas terdengar dari Pemko Batam: proses sedang berjalan, dan keadilan akan ditegakkan—tanpa pandang bulu.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya