Anne Jakkaphong Pemilik Miss Universe Resmi Divonis 2 Tahun Penjara Akibat Kasus Penipuan
Anne-Instagram-
Anne Jakkaphong Miss Universe Resmi Divonis 2 Tahun Penjara Akibat Kasus Penipuan
Dari Puncak Dunia ke Daftar Buronan: Jejak Dramatis Anne Jakkaphong, Ratu Bisnis yang Kini Diburu Hukum
Dunia hiburan dan bisnis internasional sempat dikejutkan oleh sosok Anne Jakkaphong Jakrajutatip, seorang pengusaha transgender asal Thailand yang sukses mengakuisisi salah satu kerajaan kontes kecantikan paling bergengsi di planet ini: Miss Universe. Namun, hanya dalam hitungan bulan sejak puncak kejayaannya, ia kini terjerat dalam skandal keuangan besar, diburu otoritas hukum, dan menjadi simbol dramatis dari kejatuhan seorang miliarder yang dulu dielu-elukan.
Dari seorang anak imigran Tionghoa-Thailand yang bekerja keras membiayai kuliahnya di Australia hingga menjadi pemilik Miss Universe, perjalanan Anne penuh warna, ambisi, dan keberanian. Namun, perjalanan itu kini terhenti di ambang kehancuran—dengan surat perintah penangkapan aktif, utang miliaran baht, serta tuduhan penipuan yang mengguncang reputasinya di seluruh dunia.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana seorang visioner yang pernah menginspirasi komunitas LGBTQ+ global berakhir sebagai buronan hukum?
Mimpi di Balik Pompa Bensin: Awal Perjalanan Sang Visioner
Anne Jakkaphong lahir dengan nama Jakrapong Sutheesathaporn di keluarga sederhana keturunan Tionghoa-Thailand. Sejak muda, ia menunjukkan keteguhan luar biasa. Untuk mengejar pendidikan tinggi, ia hijrah ke Australia dan mengambil jurusan ilmu politik—sebuah pilihan yang terasa kontras dengan jalan hidupnya kelak di dunia hiburan dan media.
Namun, jalan menuju mimpi tak pernah mulus. Di Negeri Kanguru, Anne bekerja sebagai petugas SPBU, mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membiayai hidup dan kuliahnya. Pengalaman itu membentuk mentalnya: gigih, ulet, dan tak pernah menyerah.
Ketika kembali ke Thailand, ia membawa bukan hanya gelar akademis, tapi juga visi besar: membangun kerajaan media yang menggabungkan budaya lokal dan global. Dan ia melakukannya dengan cara yang tak terduga.
Ratu Konten India: Strategi Cerdas yang Membuka Gerbang Kesuksesan
Langkah pertama Anne menuju puncak dimulai dengan strategi cerdas: ia melihat peluang besar dalam popularitas serial televisi India di kalangan penonton Thailand. Saat banyak pemain media fokus pada drama Korea atau Hollywood, Anne justru melirik konten dari subbenua India, yang ternyata memiliki basis penggemar setia.
Melalui perusahaannya, JKN Global Media, ia sukses mengimpor dan mendistribusikan ratusan jam tayangan India, menciptakan gelombang baru di layar kaca Thailand. Popularitasnya melesat, dan media lokal mulai menjulukinya "Ratu Konten India."
Keberhasilan itu membuka pintu ekspansi. JKN tak lagi hanya menjadi distributor konten, melainkan berkembang menjadi ekosistem media yang mencakup stasiun TV digital (JKN18), bisnis suplemen kesehatan, hingga platform digital. Puncaknya, saham JKN terdaftar di Bursa Efek Thailand, menarik minat investor spekulatif dan publik umum.
Puncak Ambisi Global: Membeli Miss Universe dan Mengguncang Dunia
Pada Oktober 2022, dunia terperangah. Anne Jakkaphong mengumumkan akuisisi Organisasi Miss Universe senilai 20 juta dolar AS (sekitar 800 juta baht). Langkah ini tak hanya bersejarah—ia menjadi wanita pertama dan wanita transgender pertama dalam 70 tahun sejarah Miss Universe yang memiliki organisasi tersebut.
Saat itu, Anne bukan hanya bicara bisnis. Ia menyebut akuisisi ini sebagai “kemenangan bagi kemanusiaan, keragaman, dan representasi.” Ia berjanji akan membawa angin segar ke dunia kontes kecantikan, termasuk membuka ruang bagi kontestan transgender—sesuatu yang revolusioner di industri yang selama ini dianggap konservatif.
Di tahun yang sama, JKN membukukan pendapatan 2,4 miliar baht dengan laba bersih 318 juta baht. Saham perusahaan melonjak dari 8 baht ke 16 baht, menjadikannya primadona di pasar modal. Anne pun menjadi ikon global—dari sampul majalah hingga wawancara di CNN, BBC, dan Forbes.
Gelombang di Bawah Permukaan: Tanda Bahaya yang Diabaikan
Namun, di balik kilauan gemerlap itu, ada gelombang besar yang mulai menghampiri. Sejumlah analis keuangan mulai mengkhawatirkan stabilitas JKN jauh sebelum skandal meledak ke publik.
Salah satu alarm pertama muncul pada 2020, ketika JKN secara sepihak mengubah kebijakan akuntansi perusahaan. Mereka memperpanjang periode amortisasi lisensi konten dari 3 tahun menjadi 6 tahun. Langkah ini secara teknis meningkatkan laba jangka pendek—namun memicu pertanyaan serius tentang transparansi dan keberlanjutan keuangan jangka panjang.
Investor dan pengamat pasar mulai curiga. Apakah laba itu nyata, atau hanya ilusi akuntansi?
Keruntuhan yang Tak Terhindarkan
Pada pertengahan 2023, kabar buruk mulai berdatangan. JKN kesulitan membayar kewajiban utang. Mitra bisnis mulai menarik diri. Beberapa karyawan melaporkan keterlambatan pembayaran gaji. Dan yang paling mengejutkan—organisasi Miss Universe dilepas dari kendali Anne.
Investigasi menunjukkan bahwa sebagian besar dana akuisisi berasal dari pinjaman jangka pendek dan skema pendanaan berisiko tinggi. Ketika arus kas perusahaan mulai tersendat, struktur utang itu runtuh seperti kartu domino.
Pada akhir 2024, otoritas Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Anne Jakkaphong atas dugaan penipuan investasi dan penggelapan dana. Ia kini berstatus buronan, dengan laporan terakhir menyebutkan bahwa ia mungkin berada di luar negeri.