Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Akankah Lanjut Season 2?
Comic-Instagram-
Namun, sutradara Anggy Umbara—yang kembali menggarap waralaba ini—pintar menyampaikan pesan tersebut tanpa menggurui. Penonton diajak tertawa sekaligus merenung: apakah benar-benar butuh ilmu hitam untuk menggoyahkan pemerintahan, atau justru sistem itu sendiri yang rentan terhadap gangguan dari dalam?
Visual Kocak, Soundtrack Nendang, dan Eksperimen Genre
Salah satu kekuatan "Santet K4bin3t" terletak pada eksperimen genre. Film ini mencairkan batas antara komedi, horor, fantasi, dan bahkan elemen thriller politik. Adegan-adegan mistis seperti ritual pemanggilan arwah atau transformasi Ki Bagus menjadi makhluk gaib digarap dengan estetika yang tak menyeramkan, justru lucu dan absurd—seperti adegan di mana Ni Gendis harus menari tiktok sebagai syarat ritual.
Soundtrack-nya juga patut diacungi jempol. Lagu tema yang dipopulerkan oleh grup musik indie lokal sukses menyatukan nuansa tradisional dan modern, mencerminkan semangat film yang memadukan unsur budaya lokal dengan gaya kekinian.
Mengapa Penonton Wajib Nonton?
Bagi penikmat film komedi, "Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t" adalah angin segar di tengah musim libur akhir tahun. Film ini tak hanya menghibur, tapi juga mengajak penonton berpikir—meski sambil tertawa terbahak-bahak. Dengan naskah yang cerdas, akting yang energik, dan chemistry antargenerasi yang apik, film ini membuktikan bahwa komedi Indonesia masih punya ruang untuk bereksperimen tanpa kehilangan jati diri.
Apalagi, dengan rilisnya bertepatan dengan libur Natal dan menyambut Tahun Baru 2026, "Santet K4bin3t" siap menjadi pilihan keluarga untuk menikmati waktu berkualitas di bioskop—dengan jaminan perut kram karena ketawa!
