Jadwal Bioskop Trans TV 27 – 28 Desember 2025
LA. Cinfidential-Instagram-
- Rabu, 31 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
Pukul 23.00 WIB
- Kamis, 1 Januari 2026
Pukul 21.00 WIB
Pukul 23.00 WIB
- Jumat, 26 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
King Kong (2005) - Naomi Watts
Disutradarai oleh Peter Jackson—sang maestro di balik trilogi The Lord of the Rings—King Kong (2005) adalah remake spektakuler dari film klasik tahun 1933. Namun, versi ini tak hanya menawarkan efek visual mutakhir, melainkan juga kedalaman emosional yang jarang ditemukan dalam film monster.
Naomi Watts memerankan Ann Darrow, seorang aktris muda yang sedang terpuruk secara finansial di tengah Depresi Besar tahun 1930-an. Ia direkrut oleh Carl Denham (Jack Black), seorang produser film ambisius dan serakah yang membawa seluruh kru—termasuk penulis naskah Jack Driscoll (Adrien Brody)—menuju Pulau Tengkorak, sebuah lokasi misterius yang penuh dengan legenda dan bahaya.
Di pulau terpencil itu, mereka bukan hanya menemukan suku asli yang menyeramkan, tetapi juga King Kong—makhluk raksasa yang awalnya ditakuti, namun perlahan menunjukkan sisi kemanusiaannya melalui ikatan unik dengan Ann. Film ini tak hanya soal pertarungan antara manusia dan monster, tapi juga eksplorasi tema cinta, pengorbanan, dan ketamakan manusia yang menghancurkan keindahan alam.
Pukul 23.00 WIB
Black Demon - Josh Lucas
Dalam genre thriller kelautan, Black Demon membawa teror bawah laut ke level yang lebih mengerikan. Josh Lucas berperan sebagai Paul Sturges, seorang insinyur lepas yang membawa keluarganya—istrinya dan dua anaknya—dalam perjalanan menuju anjungan pengeboran minyak tua di lepas pantai Baja California, Meksiko. Namun, rencana sederhana ini berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka diserang oleh hiu megalodon raksasa yang penuh dendam.
Yang membuat Black Demon berbeda dari film hiu lainnya—seperti Jaws atau The Meg—adalah latar belakang lingkungan dan perusahaan minyak sebagai metafora atas eksploitasi alam. Hiu megalodon dalam film ini bukan sekadar predator, melainkan simbol murka alam terhadap keserakahan manusia. Terjebak di anjungan yang rusak dan terpencil, keluarga Paul harus berjuang melawan waktu, ketakutan, dan kekuatan alam yang tak terkendali.
- Sabtu, 27 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
2012 - Jackson Curtis
Disutradarai oleh Roland Emmerich—raja film bencana yang juga menggarap Independence Day dan The Day After Tomorrow—2012 adalah salah satu film bencana paling spektakuler sepanjang masa. Mengambil inspirasi dari ramalan kuno Suku Maya bahwa dunia akan berakhir pada tahun 2012, film ini menyajikan serangkaian bencana global yang mengguncang planet Bumi dari dasar hingga puncak gunung.
Jackson Curtis (diperankan oleh John Cusack) adalah seorang penulis fiksi ilmiah yang awalnya dianggap paranoid. Namun, ketika gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami raksasa, dan pergeseran lempeng tektonik mulai terjadi, ia harus bertransformasi menjadi pahlawan keluarga. Bersama mantan istrinya, kedua anaknya, dan sejumlah tokoh lain, Jackson berjuang menembus kekacauan global untuk mencapai “kapal Nuh modern”—arka penyelamat yang dibangun oleh pemerintah global secara diam-diam.
2012 bukan hanya soal ledakan dan kehancuran, tapi juga tentang solidaritas, pengorbanan, dan pertanyaan moral: siapa yang layak diselamatkan saat kiamat tiba?
Pukul 23.00 WIB
L.A. Confidential - Russell Crowe
Berbeda dari film-film sebelumnya yang menonjolkan bencana fisik, L.A. Confidential mengeksplorasi bencana moral dalam sistem kepolisian Los Angeles era 1950-an. Film noir klasik ini, berdasarkan novel James Ellroy, mengikuti tiga detektif dengan pendekatan berbeda terhadap keadilan.
Russell Crowe berperan sebagai Wendell “Bud” White, detektif brutal yang menggunakan kekerasan untuk melindungi korban kekerasan—terutama perempuan. Guy Pearce memerankan Edmund Exley, seorang polisi idealis yang taat aturan, bahkan jika itu berarti mengorbankan popularitas. Sementara itu, Kevin Spacey berperan sebagai Jack Vincennes, detektif flamboyan yang terlibat dalam skandal selebriti dan korupsi.
Ketiganya terlibat dalam penyelidikan rumit yang mengungkap jaringan korupsi tingkat tinggi, prostitusi, dan pembunuhan berantai yang terkait dengan sebuah kafe bernama Nite Owl. L.A. Confidential adalah mahakarya sinematik yang menggabungkan intrik politik, psikologi karakter, dan kritik sosial terhadap sistem yang rusak dari dalam.
- Minggu, 28 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
The 5th Wave - Chloe Grace
Dalam dunia pasca-apokaliptik, The 5th Wave menawarkan pendekatan segar terhadap invasi alien. Berdasarkan novel laris Rick Yancey, film ini mengikuti perjalanan Cassie Sullivan (Chloë Grace Moretz), seorang remaja yang berjuang menyelamatkan adik laki-lakinya, Sam, setelah empat gelombang serangan alien telah menghancurkan 90% populasi manusia.
Yang membuat musuh dalam film ini begitu menakutkan adalah strategi mereka: setiap gelombang dirancang untuk memperlemah manusia secara bertahap—dari gelombang pertama yang menghancurkan infrastruktur hingga gelombang keempat yang menyamar sebagai manusia. Ketika gelombang kelima tiba, Cassie harus memutuskan apakah ia bisa mempercayai Evan Walker (Alex Roe), seorang prajurit misterius yang mungkin bukan manusia.
Film ini bukan sekadar aksi fiksi ilmiah, tetapi juga eksplorasi tentang kepercayaan, identitas, dan harga kemanusiaan di tengah kehancuran total.
Pukul 23.00 WIB
The Hurricane Heist - Maggie Grace
Bayangkan skenario paling mustahil: perampokan uang tunai senilai miliaran dolar di tengah badai kategori 5. Itulah premis menegangkan dari The Hurricane Heist, yang menggabungkan elemen bencana alam, aksi kejar-kejaran, dan kejahatan cerdas dalam satu paket seru.
Maggie Grace berperan sebagai Casey Corbyn, seorang ahli cuaca yang kebetulan berada di fasilitas percetakan uang Departemen Keuangan AS ketika badai mematikan menghantam. Di tengah kekacauan angin kencang dan hujan deras, sekelompok penjahat canggih—dipimpin oleh tokoh antagonis yang licik—mencoba mencuri uang tunai sebelum semuanya hancur.
Film ini mungkin tak seberat 2012 atau L.A. Confidential, namun menawarkan hiburan penuh adrenalin dengan kombinasi cuaca ekstrem dan aksi fisik yang mendebarkan. Yang menarik, The Hurricane Heist juga menyoroti kerentanan infrastruktur pemerintah terhadap kejahatan terorganisir—sebuah tema yang relevan hingga hari ini
