Cuma 2 Jutaan! Inilah Harga OPPO A6 yang Bersaing Ketat dengan A6x
Oppo-Instagram-
Cuma 2 Jutaan! Inilah Harga OPPO A6 yang Bersaing Ketat dengan A6x
Di tengah persaingan ketat pasar smartphone entry-level hingga entry-mid, OPPO kembali menggebrak dengan peluncuran dua perangkat sekaligus: OPPO A6 dan OPPO A6x. Meski namanya terdengar hampir identik, keduanya hadir dengan filosofi, target pengguna, dan strategi harga yang berbeda. Bagi konsumen awam, keputusan memilih antara keduanya bisa terasa membingungkan—apalagi jika hanya mengandalkan nama yang mirip.
Untuk membantu kamu menentukan pilihan yang tepat, Tim Riset Mengerti.id telah melakukan analisis mendalam terhadap kedua perangkat ini dari berbagai aspek: desain, layar, performa, kamera, baterai, hingga harga dan kompetitor langsung di pasar Indonesia. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
OPPO A6: Pilihan Ideal untuk Pengguna yang Mengutamakan Keseimbangan dan Kenyamanan Jangka Panjang
OPPO A6 diposisikan sebagai smartphone entry-mid yang menawarkan pengalaman penggunaan sehari-hari yang nyaman dan stabil. Dengan harga mulai dari Rp2,9 juta, perangkat ini menyasar konsumen yang tak ingin berkompromi pada kualitas baterai, penyimpanan, dan sistem operasi yang responsif.
Layar OPPO A6 menggunakan panel IPS LCD HD+ berukuran lega, ideal untuk menonton video, membaca artikel, atau sekadar scrolling media sosial tanpa rasa lelah mata. Meski tidak menyematkan refresh rate tinggi, performa visualnya tetap halus berkat optimisasi antarmuka ColorOS yang dikenal ramah pengguna dan hemat daya.
OPPO A6x: Raja Baru di Segmen Entry-Level dengan Fitur Premium Tak Terduga
Sementara itu, OPPO A6x tampil sebagai pilihan ekonomis dengan harga mulai dari Rp1,6 juta. Meski berada di kelas budget, OPPO tak main-main: perangkat ini menghadirkan beberapa fitur yang biasanya hanya ditemukan di ponsel kelas menengah.
Salah satunya adalah layar 6,75 inci dengan refresh rate 120Hz—langkah berani yang membuat pengalaman scrolling, bermain game ringan, atau menavigasi menu terasa jauh lebih lancar dibanding kompetitor di kisaran harga yang sama. Fitur ini menjadi daya tarik utama bagi generasi muda yang mengutamakan kelancaran visual dalam penggunaan sehari-hari.
Desain dan Layar: Lebar Sama, Respons Berbeda
Kedua perangkat hadir dengan desain modern dan bodi ramping yang nyaman digenggam. Namun, perbedaan mendasar terletak pada kinerja layar.
OPPO A6 mengandalkan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) pada panel IPS LCD standar 60Hz. Cukup untuk kebutuhan multimedia ringan, namun kurang memuaskan bagi pecinta konten bergerak cepat.
OPPO A6x, di sisi lain, menawarkan refresh rate 120Hz pada layar berukuran 6,75 inci—salah satu yang terbesar di kelasnya. Perbedaan ini bukan sekadar angka: pengguna akan langsung merasakan kehalusan saat berpindah antar-aplikasi atau memainkan game seperti Mobile Legends.
Performa: Chipset yang Menjawab Kebutuhan Berbeda
Dalam hal performa, OPPO memilih pendekatan yang sesuai dengan segmen masing-masing.
OPPO A6 dibekali chipset kelas menengah (OPPO belum mengungkap model spesifik secara resmi untuk pasar Indonesia, tetapi performanya setara dengan Snapdragon 695 atau Dimensity 700). Dengan RAM hingga 6GB, perangkat ini mampu menangani multitasking ringan hingga menengah, seperti membuka WhatsApp, YouTube, dan Instagram secara bersamaan tanpa lag signifikan.
OPPO A6x menggunakan Qualcomm Snapdragon 685, chipset yang dikenal karena efisiensi daya dan kestabilan termal, bukan kecepatan ekstrem. Cocok untuk pengguna yang lebih sering menggunakan aplikasi sosial media, menonton video, atau bermain game kasual.
Penyimpanan: UFS 2.2 di Kelas Entry-Level? Ya, di OPPO A6x!
Salah satu kejutan terbesar datang dari sektor penyimpanan.
OPPO A6 menawarkan konfigurasi hingga 6GB RAM + 256GB penyimpanan internal, dengan dukungan slot microSD untuk ekspansi—fitur yang mulai langka di era dual SIM tanpa slot kartu tambahan.
OPPO A6x justru lebih inovatif: meski berada di kelas harga Rp1 jutaan, ia menggunakan UFS 2.2 pada varian tertinggi (6GB/256GB). Ini berarti kecepatan baca-tulis jauh lebih cepat dibanding eMMC yang biasa ditemukan di ponsel seharga ini. Bagi pengguna yang sering memindahkan file besar atau menginstal banyak aplikasi, ini adalah keuntungan besar.
Kamera: Dokumentasi Harian vs Kepraktisan Ekstrem
Bagi sebagian besar pengguna, kamera adalah prioritas utama—meski tidak selalu untuk fotografi profesional.
OPPO A6 dilengkapi kamera utama 50MP, yang menghasilkan foto cukup tajam di kondisi pencahayaan baik. Fitur AI dan mode malam membantu meningkatkan kualitas dalam situasi minim cahaya, meski tetap ada batasan teknis yang wajar untuk kelas harganya.
OPPO A6x mengusung kamera utama 13MP + kamera depan 5MP. Hasilnya memang lebih sederhana, cocok untuk selfie cepat, video call, atau foto dokumentasi—bukan untuk cetak besar atau editing intensif. Namun, ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan media sosial sehari-hari.
Baterai dan Pengisian Cepat: Duel Daya Tahan dan Kecepatan
Kedua ponsel ini tak main-main soal baterai—ciri khas seri A dari OPPO.