Phu Quoc Geser Bali dari Puncak: Pulau Terindah di Asia 2025 Versi Condé Nast Traveler, Ini Alasannya
Phu quoc-Instagram-
Phu Quoc Geser Bali dari Puncak: Pulau Terindah di Asia 2025 Versi Condé Nast Traveler, Ini Alasannya
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, nama Bali—yang selama ini menjadi ikon pariwisata Asia dan simbol eksotisme tropis Indonesia—harus rela turun panggung. Di tahun 2025, gelar "Pulau Terindah di Asia" jatuh ke tangan Phu Quoc, pulau permata di ujung selatan Vietnam yang kian mencuri perhatian dunia. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Condé Nast Traveler, salah satu majalah perjalanan paling berpengaruh di dunia, melalui ajang tahunan Readers’ Choice Awards.
Hasil penilaian tahun ini menunjukkan Phu Quoc meraih skor impresif 95,51 poin—naik 0,15 poin dibanding tahun lalu. Angka tersebut tidak hanya mencerminkan keindahan alam yang memukau, tapi juga kemajuan infrastruktur, keramah-tamahan penduduk lokal, serta pengalaman wisata yang semakin holistik dan berkesan.
Kejutan dari Laut Andaman
Terletak di Laut Andaman, tepat di perbatasan antara Vietnam dan Kamboja, Phu Quoc selama ini mungkin tak sepopuler tetangganya seperti Bali, Phuket, atau Langkawi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pulau ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kelas dunia. Dengan pantainya yang berpasir putih lembut, air laut berwarna turquoise, hutan hujan tropis yang masih alami, serta senja yang memukau di Sunset Town, Phu Quoc berhasil menyentuh hati ratusan ribu pelancong global.
Data terbaru dari Kementerian Pariwisata Vietnam menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga September 2025, Phu Quoc telah menyambut 1,2 juta wisatawan mancanegara—naik 65,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini bahkan melampaui target tahunan yang ditetapkan pemerintah setempat, yaitu 1 juta kunjungan internasional. Jika ditambah dengan wisatawan domestik, total kunjungan ke pulau ini telah mencapai 6,5 juta orang hingga kuartal ketiga tahun ini.
Daya Tarik yang Lebih dari Sekadar Pantai
Apa yang membuat Phu Quoc begitu istimewa hingga mampu menggeser Bali dari posisi puncak?
Pertama, Phu Quoc menawarkan kombinasi unik antara alam liar dan fasilitas modern. Di sini, pengunjung bisa menikmati kehidupan malam di kompleks hiburan VinWonders, berbelanja di Grand World Phu Quoc, atau sekadar bersantai di resor mewah bergaya tropis. Namun di sisi lain, mereka juga bisa menjelajahi Taman Nasional Phu Quoc—rumah bagi lebih dari 1.000 spesies tumbuhan dan hewan endemik—atau menyelam di perairan sekitar Kepulauan An Thoi yang masih terjaga keasriannya.
Kedua, pemerintah Vietnam telah melakukan investasi besar-besaran dalam infrastruktur pariwisata. Bandara Internasional Phu Quoc kini mampu menampung lebih dari 5 juta penumpang per tahun dan melayani penerbangan langsung dari berbagai kota di Asia, Eropa, hingga Timur Tengah. Selain itu, kebijakan bebas visa untuk wisatawan dari 13 negara—termasuk Indonesia, Singapura, dan Korea Selatan—semakin mempermudah akses ke pulau ini.
Bali di Posisi Keenam: Tanda Peringatan bagi Pariwisata Indonesia?
Sementara itu, Bali—yang selama bertahun-tahun menjadi wajah pariwisata Indonesia di mata dunia—harus puas berada di peringkat keenam dalam daftar 2025. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, pulau Dewata kerap menduduki posisi puncak atau setidaknya masuk tiga besar.
Penurunan peringkat ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah dan pelaku industri pariwisata nasional. Meskipun Bali tetap menjadi destinasi favorit, tantangan seperti kepadatan wisatawan (overtourism), penurunan kualitas lingkungan, serta persaingan global yang semakin ketat mulai terasa dampaknya.
Beberapa pakar pariwisata menilai bahwa Indonesia perlu lebih agresif dalam mempromosikan destinasi-destinasi alternatif—seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, atau Pulau Morotai—sekaligus meningkatkan layanan dan keberlanjutan di Bali sendiri agar tetap kompetitif di kancah internasional.
Daftar Lengkap 6 Pulau Terindah di Asia 2025
Berikut peringkat enam besar pulau terindah di Asia versi Condé Nast Traveler Readers’ Choice Awards 2025:
Phu Quoc – Vietnam
Langkawi – Malaysia
Koh Samui – Thailand
Boracay – Filipina
Palawan – Filipina
Bali – Indonesia
Menariknya, tiga dari enam destinasi tersebut berasal dari Asia Tenggara, menegaskan kawasan ini sebagai jantung pariwisata tropis dunia. Namun, kini bukan lagi hanya soal keindahan alam—wisatawan modern juga menilai keberlanjutan, keramahan, aksesibilitas, dan pengalaman unik yang ditawarkan oleh suatu destinasi.