Skandal Epstein Kembali Mengguncang Dunia: Siapa Saja yang Disebut dalam Epstein Files yang Baru Dirilis?

Skandal Epstein Kembali Mengguncang Dunia: Siapa Saja yang Disebut dalam Epstein Files yang Baru Dirilis?

Jeffry-Instagram-

Skandal Epstein Kembali Mengguncang Dunia: Siapa Saja yang Disebut dalam Epstein Files yang Baru Dirilis?

Dunia kembali digemparkan oleh gelombang baru pengungkapan seputar kasus Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual dan perdagangan manusia asal Amerika Serikat yang tewas di penjara pada 2019. Kini, Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat secara resmi telah merilis dokumen-dokumen yang dikenal luas sebagai “Epstein Files” — sebuah arsip besar yang mencakup foto, video, catatan investigasi, serta ribuan halaman transkrip wawancara dan bukti digital terkait jaringan eksploitasi seksual yang diduga melibatkan tokoh-tokoh paling berpengaruh di dunia.



Rilis dokumen ini bukan tanpa kontroversi. Sebelumnya, Kongres AS telah mengesahkan undang-undang khusus yang mewajibkan transparansi penuh terhadap seluruh berkas kasus Epstein, terutama yang terkait dengan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan perdagangan manusia. Namun, banyak pihak menilai DOJ gagal memenuhi kewajibannya karena sebagian besar informasi dalam dokumen yang dirilis telah disensor secara masif — mengaburkan identitas pihak-pihak yang seharusnya diungkap ke publik.

Tekanan Politik dan Tuduhan Penutupan Informasi
Partai Demokrat, bersama sejumlah anggota Partai Republik, melontarkan kritik tajam terhadap DOJ. Mereka menuduh lembaga tersebut secara sistematis mengaburkan fakta dan melindungi individu-individu berkuasa yang terlibat dalam jaringan Epstein. “Ini bukan sekadar kegagalan administratif—ini bentuk penutupan kebenaran yang terstruktur,” ujar salah satu anggota parlemen dalam rapat dengar pendapat darurat pekan lalu.

Kecurigaan kian memuncak setelah muncul unggahan viral di platform media sosial pada 20 Desember 2025 dari akun @digitalgalx, yang mengklaim memiliki akses ke versi tak tersensor dari “Epstein Files”. Akun tersebut menyebut bahwa data itu bocor dari dark web dan memuat daftar panjang nama-nama tokoh ternama yang disebut terlibat, baik sebagai tamu, peserta, saksi, atau bahkan tersangka dalam jaringan kriminal Epstein.


“‘Island Boy’ diduga membobol server media, tetapi apakah nama-nama dihapus? Sebuah dugaan kebocoran di dark web mengklaim mengungkap apa yang seharusnya tidak pernah dipublikasikan. Politisi, selebriti, ilmuwan—namun para kritikus mengatakan daftar tersebut terasa terlalu dipoles, dan waktunya menimbulkan kecurigaan,” tulis akun tersebut.

Daftar Nama yang Mengguncang Dunia: Siapa Saja yang Disebut?
Meski belum diverifikasi secara resmi, daftar yang beredar luas di media sosial dan forum investigatif tersebut memuat ratusan nama dari berbagai latar belakang: politik, hiburan, sains, hukum, dan dunia bisnis. Di bawah ini adalah ringkasan tokoh-tokoh yang paling mencolok dalam daftar tersebut:

1. Pemimpin Politik dan Tokoh Berpengaruh Global
Di antara nama paling mengejutkan adalah mantan presiden dan calon presiden AS, termasuk Joe Biden, Bill Clinton, dan Hillary Clinton. Tokoh politik internasional seperti Prince Andrew dari Kerajaan Inggris dan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak juga disebut. Nama lain seperti Al Gore, Robert F. Kennedy Jr., dan Tom Pritzker (anggota keluarga miliarder Pritzker) turut muncul dalam dokumen tersebut.

Meski kehadiran nama mereka belum serta-merta membuktikan keterlibatan kriminal, hubungan sosial atau kunjungan ke pulau pribadi Epstein di Karibia — yang dijuluki “Pulau Pesta” — telah menjadi sorotan utama investigasi.

2. Selebriti dan Tokoh Hiburan Dunia
Industri hiburan tak luput dari bayang-bayang skandal ini. Nama-nama legendaris seperti Michael Jackson, Leonardo DiCaprio, Kevin Spacey, George Lucas, dan Madonna disebut dalam dokumen. Aktris papan atas seperti Cate Blanchett, Cameron Diaz, serta model dunia Naomi Campbell dan Heidi Klum juga terdaftar.

Beberapa pihak membantah keterlibatan mereka, menyatakan bahwa kehadiran di acara atau lokasi tertentu tidak berarti mendukung atau terlibat dalam aktivitas ilegal. Namun, publik menuntut transparansi lebih besar, terutama mengingat modus operandi Epstein yang sering menggunakan selebriti sebagai umpan untuk menarik korban muda.

3. Ilmuwan, Akademisi, dan Taipan Bisnis
Yang tak kalah mengejutkan adalah munculnya nama tokoh intelektual dan teknologi global. Stephen Hawking, fisikawan terkenal, pernah mengunjungi pulau Epstein—meski keluarganya menegaskan kunjungan itu murni akademis. Bill Gates, pendiri Microsoft, juga disebut berkali-kali bertemu Epstein setelah skandal pertamanya mencuat.

Tokoh bisnis seperti Richard Branson (pendiri Virgin Group), Les Wexner (mantan bos L Brands/Victoria’s Secret), serta pasangan Glenn dan Eva Andersson-Dubin juga masuk dalam daftar. Wexner sendiri pernah mengakui bahwa Epstein pernah menjadi penasihat keuangannya, sebelum hubungan itu diputus.

4. Penegak Hukum, Jurnalis, dan Ahli Hukum
Ironi terbesar mungkin terletak pada daftar nama dari kalangan penegak hukum dan ahli hukum. Alan Dershowitz, pengacara ternama Harvard yang pernah membela Epstein, kembali disebut. Juga termasuk mantan Direktur FBI Louis Freeh, detektif Joe Recarey, dan kepala kepolisian Palm Beach Michael Reiter, yang semula memimpin penyelidikan awal terhadap Epstein.

Jurnalis seperti Vicky Ward (yang menulis laporan investigasi awal tentang Epstein untuk Vanity Fair) dan Wendy Leigh juga muncul—meski peran mereka dalam dokumen masih belum jelas.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya