Dear John Kembali Viral: Lukisan Aura Kasih di Instagram Picu Tafsir Publik, Roy Shakti Ikut Angkat Bicara dengan Gaya Khasnya

Dear John Kembali Viral: Lukisan Aura Kasih di Instagram Picu Tafsir Publik, Roy Shakti Ikut Angkat Bicara dengan Gaya Khasnya

Aura-Instagram-


Dear John Kembali Viral: Lukisan Aura Kasih di Instagram Picu Tafsir Publik, Roy Shakti Ikut Angkat Bicara dengan Gaya Khasnya

Di tengah derasnya arus informasi digital, satu unggahan visual sederhana dari akun Instagram Aura Kasih tiba-tiba memantik gelombang spekulasi di kalangan warganet. Lukisan berjudul "Dear John"—yang tersimpan rapi dalam highlight profil sang selebriti—kini menjadi pusat perhatian publik, memicu berbagai tafsir, teori konspirasi, hingga guyonan dari sosok publik seperti Roy Shakti.



Karya Seni yang Menjadi Cermin Perasaan
Aura Kasih, yang selama ini dikenal sebagai penyanyi, aktris, dan sosok ikonik di industri hiburan Tanah Air, ternyata juga memiliki minat mendalam terhadap seni rupa. Sejak beberapa tahun terakhir, ia aktif membagikan proses kreatif dan hasil lukisannya melalui media sosial, terutama di Instagram. Karyanya kerap menampilkan nuansa emosional yang intens—perpaduan antara warna gelap, bentuk abstrak, dan figur manusia yang terlihat tenggelam dalam renungan.

Salah satu lukisan yang kini menjadi sorotan menggambarkan seorang pria duduk sendirian di bangku kayu, memandang ke arah cakrawala yang terbuka. Ekspresinya tidak terlihat jelas, namun postur tubuhnya seolah menyiratkan kesedihan, kerinduan, atau mungkin kepasrahan. Di samping gambar tersebut, tertulis jelas frasa "Dear John"—kalimat yang secara historis sering dikaitkan dengan surat perpisahan dari perempuan kepada kekasihnya dalam budaya populer Barat.

Publik pun langsung berspekulasi. Apakah lukisan ini metafora atas pengalaman pribadi Aura? Atau sekadar ekspresi artistik tanpa kaitan langsung dengan kehidupan nyatanya?


Misteri "Dear John" dan Reaksi Warganet
Frasa "Dear John" sendiri memiliki akar sejarah yang menarik. Istilah ini pertama kali populer selama Perang Dunia II, ketika para istri atau pacar di rumah mengirim surat kepada tentara yang sedang bertugas di medan perang untuk mengakhiri hubungan. Seiring waktu, frasa ini menjadi simbol universal dari perpisahan yang menyakitkan.

Namun, hingga kini Aura Kasih belum memberikan penjelasan resmi mengenai makna di balik karyanya tersebut. Akun media sosialnya—yang kolom komentarnya telah lama ditutup—tidak memberikan ruang bagi publik untuk bertanya langsung. Menurut akun @shafayra_, yang dikabarkan merupakan orang terdekat Aura, kebijakan menutup komentar bukanlah respons terhadap isu terkini, melainkan pilihan pribadi yang sudah diambil sejak lama demi menjaga privasi dan kesehatan mental.

Meski begitu, warganet tetap aktif menebak-nebak siapa “John” dalam lukisan itu. Beberapa mencoba menghubungkannya dengan mantan pasangan Aura, sementara yang lain menilai lukisan tersebut justru lebih bersifat simbolis—sebuah representasi dari kehilangan, penyesalan, atau transisi dalam hidup.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya