Mengapa Doni Haryono, Dio Zulfikri, dan Nizar Zulfikar Tidak Tampil di SEA Games 2025? Ini Penjelasan Resmi PBVSI dan Strategi Jangka Panjang Timnas Voli Putra Indonesia
Doni-Instagram-
Mengapa Doni Haryono, Dio Zulfikri, dan Nizar Zulfikar Tidak Tampil di SEA Games 2025? Ini Penjelasan Resmi PBVSI dan Strategi Jangka Panjang Timnas Voli Putra Indonesia
Dunia voli nasional kembali dihebohkan dengan keputusan kontroversial dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menjelang SEA Games 2025. Tiga nama besar—Doni Haryono, Dio Zulfikri, dan Nizar Zulfikar Munawar—tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Voli Putra Indonesia untuk leg kedua SEA V League 2025 yang akan berlangsung di Jakarta International Velodrome pada 16 hingga 20 Juli 2025.
Keputusan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar. Namun, PBVSI akhirnya angkat suara dan menjelaskan secara transparan alasan di balik pencoretan ketiga pemain tersebut. Ternyata, faktor cedera, strategi regenerasi, hingga perencanaan jangka panjang menjadi pertimbangan utama dalam menyusun skuad terbarunya.
Cedera Jadi Alasan Utama Absennya Doni Haryono dan Dio Zulfikri
Doni Haryono, salah satu outside hitter andalan Timnas Indonesia, harus rela duduk di bangku cadangan karena belum pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang dialaminya beberapa waktu lalu. Cedera tersebut bahkan membuatnya melewatkan leg pertama SEA V League 2025 yang digelar di Filipina. Meski kondisinya terus membaik, tim medis PBVSI memutuskan bahwa Doni belum siap untuk kembali bertanding demi menghindari risiko cedera berulang yang lebih serius.
Sementara itu, Dio Zulfikri, sang setter senior yang dikenal sebagai otak di balik serangan Timnas, juga harus absen karena masalah punggung yang muncul selama pertandingan di Filipina. Cedera tersebut cukup mengganggu stabilitas geraknya, terutama dalam mengatur tempo permainan—faktor krusial dalam peran seorang setter.
“Kesehatan dan keselamatan atlet tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar perwakilan PBVSI. “Kami tidak ingin mengambil risiko yang bisa memperparah kondisi mereka.”
Regenerasi dan Strategi Jangka Panjang: Mengapa Nizar Zulfikar Juga Dicoret?
Selain dua nama di atas, keputusan PBVSI untuk tidak memasukkan Nizar Zulfikar Munawar dalam skuad juga menarik perhatian publik. Bukan karena penurunan performa, melainkan karena kebijakan strategis dalam rangka regenerasi pemain.
Loudry Maspaitella, Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI, menegaskan bahwa pencoretan Nizar bukanlah bentuk penilaian negatif terhadap kemampuannya. “Nizar tetap menjadi salah satu setter terbaik di Indonesia. Namun, saat ini kami ingin memberikan lebih banyak kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang,” jelasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi PBVSI untuk membangun fondasi Timnas Voli Putra Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi kompetisi-kompetisi besar di masa depan, termasuk SEA Games 2025 dan kualifikasi Olimpiade.
Masuknya Pemain Muda: Sinyal Kebangkitan Voli Nasional?
Sebagai pengganti Doni dan Dio, PBVSI memanggil dua wajah baru yang dinilai siap mengemban tanggung jawab besar. Agil Angga Anggara dipercaya mengisi posisi outside hitter, sementara Alfin Daniel Pratama menggantikan peran Dio di sektor setter.
Agil akan bergabung dengan trio penyerang sayap andalan—Farhan Halim, Boy Arnez, dan Fahri Septian Putratama—dalam memperkuat lini depan timnas. Sementara itu, Alfin bakal bersaing ketat dengan Jasen Natanael Kilanta untuk menjadi pengatur serangan utama.
Jasen, yang saat ini menjadi sorotan, diproyeksikan sebagai bagian dari rencana jangka panjang PBVSI. Kemampuan teknis, kecerdasan taktik, serta mental bertandingnya dinilai sangat menjanjikan. Bahkan, tim pelatih berharap Jasen bisa menjadi suksesor ideal Dio Zulfikri di masa depan.
PBVSI: Rotasi Bukan Diskualifikasi, Tapi Investasi Masa Depan
Rotasi pemain bukanlah hal baru dalam dunia olahraga, terutama dalam persiapan menghadapi kompetisi multi-tahun seperti SEA Games. Namun, kali ini PBVSI tampaknya mengambil pendekatan yang lebih berani dengan mengorbankan nama-nama senior demi membuka ruang bagi pemain muda.
Baca juga: SELAMAT! Leticia Charlotte Joseph Anak Sheila Marcia dan Penyanyi Anji jadi Juara Gadis Sampul 2025