Donasi Bencana dari Diaspora Indonesia Tidak Kena Pajak—Asal Ikuti Prosedur Ini!
uang-pixabay-
Diaspora Bisa Berkontribusi Tanpa Khawatir: Begini Caranya
Bagi jutaan WNI yang tinggal di luar negeri dan ingin membantu saudara-saudaranya di tanah air saat terjadi bencana, pemerintah justru mendorong partisipasi tersebut. Namun, agar bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan tanpa hambatan birokrasi, penting untuk mengikuti langkah-langkah berikut:
Koordinasi terlebih dahulu dengan BNPB atau BPBD setempat di wilayah terdampak bencana.
Ajukan permohonan fasilitas impor melalui kantor Bea dan Cukai terdekat atau melalui mitra logistik yang ditunjuk.
Sertakan dokumen lengkap, termasuk surat rekomendasi, daftar barang bantuan, dan identitas pengirim/penerima.
Gunakan saluran resmi pengiriman yang bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait.
Dengan langkah-langkah ini, para diaspora tidak hanya memberikan bantuan secara efektif, tetapi juga memastikan bahwa kontribusi mereka tidak terganjal oleh regulasi.
Pentingnya Kolaborasi dalam Tanggap Darurat
Kasus ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat global dalam menangani krisis kemanusiaan. Indonesia, sebagai negara rawan bencana, sangat membutuhkan dukungan dari seluruh elemen bangsa—termasuk mereka yang berada di luar negeri.
Namun, dukungan tersebut harus disalurkan dengan tata kelola yang baik, agar tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga membangun sistem tanggap darurat yang profesional, transparan, dan terpercaya.
Pemerintah menjamin, selama prosedur dipatuhi, seluruh bantuan bencana dari luar negeri—baik berupa makanan, obat-obatan, pakaian, maupun alat medis—akan diproses cepat dan bebas bea masuk.