Harga Emas di Pegadaian 19 Desember 2025: Emas Antam Absen, UBS dan Galeri 24 Menguat
Emas Antam--
Harga Emas di Pegadaian 19 Desember 2025: Emas Antam Absen, UBS dan Galeri 24 Menguat
Simak Pergerakan Harga Emas Terkini di Pegadaian dan Implikasinya bagi Investor
Di tengah dinamika pasar logam mulia yang terus berfluktuasi, PT Pegadaian (Persero) kembali merilis daftar harga emas untuk perdagangan hari ini, Jumat, 19 Desember 2025. Namun, ada kejutan tak terduga yang membuat para investor emas sedikit bertanya-tanya: emas Antam kembali absen dari daftar resmi Pegadaian.
Padahal, biasanya emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena reputasinya yang terpercaya dan likuiditas tinggi. Ketiadaan emas Antam di platform Sahabat Pegadaian hari ini mencakup seluruh varian ukuran—mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram—tanpa penjelasan resmi dari pihak perusahaan.
Kronologi Ketidakhadiran Emas Antam di Pegadaian
Ini bukan kali pertama emas Antam “menghilang” dari daftar harga Pegadaian. Sebelumnya, sepanjang periode 26 Mei hingga 1 Agustus 2025, emas Antam sama sekali tidak tersedia di gerai maupun platform digital Pegadaian. Situasi itu sempat memicu spekulasi di kalangan investor, mulai dari kendala pasokan hingga masalah distribusi internal.
Kini, dengan kembali absennya emas Antam pada 19 Desember 2025, masyarakat kembali menanti klarifikasi resmi dari pihak Pegadaian atau Antam sendiri. Namun, meski Antam tak hadir, Pegadaian tetap menyediakan alternatif investasi emas lain yang tak kalah diminati—yakni emas UBS dan emas Galeri 24.
Emas UBS dan Galeri 24 Menguat di Tengah Ketiadaan Antam
Meski Antam sedang tidak tersedia, investor masih bisa memilih opsi logam mulia dari produsen dalam negeri lainnya. Hari ini, Pegadaian mencatat kenaikan harga pada emas batangan produksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) dan Galeri 24.
Untuk emas UBS ukuran 0,5 gram, harga jual di Pegadaian tercatat sebesar Rp1.381.000, naik Rp3.000 dibandingkan harga Kamis (18/12/2025). Sementara itu, untuk ukuran 1 gram, harganya mencapai Rp2.556.000, menguat Rp6.000 dalam sehari.
Di sisi lain, emas batangan produksi Galeri 24 menunjukkan kenaikan yang lebih signifikan. Emas ukuran 0,5 gram dijual seharga Rp1.319.000, naik Rp7.000 dari hari sebelumnya. Sedangkan untuk ukuran 1 gram, harganya menjadi Rp2.515.000, atau Rp11.000 lebih tinggi dibandingkan harga Kamis.
Mengapa Harga Emas Terus Naik?
Pergerakan harga emas yang cenderung menguat belakangan ini tak lepas dari sejumlah faktor makroekonomi global dan domestik. Ketidakpastian geopolitik internasional, inflasi yang masih menghantui sejumlah negara maju, serta kebijakan moneter bank sentral global—khususnya The Fed—turut mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven.
Di dalam negeri, tren menabung dan berinvestasi dalam bentuk emas fisik juga terus meningkat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang mulai melek investasi. Pegadaian, sebagai salah satu lembaga keuangan milik negara, menjadi salah satu saluran utama masyarakat untuk membeli emas dengan aman dan bersertifikat.
Pegadaian: Anak Usaha BRI yang Andalkan Emas sebagai Produk Andalan
Perlu diketahui, PT Pegadaian (Persero) kini merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Sejak integrasi dengan BRI pada 2021, Pegadaian terus memperluas layanan keuangannya, termasuk digitalisasi layanan emas melalui platform Sahabat Pegadaian dan kerja sama dengan aplikasi e-commerce.
Emas tak hanya menjadi komoditas jaminan dalam layanan gadai, tetapi juga menjadi instrumen investasi jangka panjang. Melalui program seperti Tabungan Emas, masyarakat bisa mulai menabung dengan nominal kecil, bahkan hanya 0,01 gram per transaksi.