Erika Carlina Murka Pengasuhnya Dihina, Tegaskan: Orang Sumba Itu Orang Baik! – Dukungan Mengalir dari Rachel Vennya hingga Marion Jola
Erika-Instagram-
Erika Carlina Murka Pengasuhnya Dihina, Tegaskan: Orang Sumba Itu Orang Baik! – Dukungan Mengalir dari Rachel Vennya hingga Marion Jola
Dunia maya kembali diguncang oleh pernyataan rasis yang menyakiti hati banyak orang. Kali ini, sasaran diskriminasi adalah masyarakat Sumba, wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal kaya akan budaya, tradisi, dan keramahannya. Kemarahan besar pun meletus ketika Erika Carlina, selebriti Tanah Air, angkat suara membela pengasuh anaknya yang berasal dari Sumba setelah menjadi korban hinaan di media sosial.
Segalanya bermula dari sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria membuat pernyataan merendahkan terhadap suku Sumba. Dalam rekaman tersebut, ia menyebut bahwa “orang Sumba dijadikan bahan lelucon di Pulau Bali” dan bahkan menyebut, “Satu pulau orang Sumba itu orang gila, kampung semua.” Pernyataan tersebut sontak memicu gelombang kecaman, terutama dari publik figur yang memiliki hubungan emosional atau personal dengan Sumba.
Erika Carlina, yang mengandalkan pengasuh asal Sumba untuk merawat anaknya, langsung bereaksi keras. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @eri.carl, ia menyatakan ketidaksenangannya atas penghinaan terhadap suku yang ia anggap penuh integritas dan kebaikan.
“Sekali lagi saya tegaskan, orang Sumba itu orang baik!” tegas Erika dengan nada tegas namun penuh keyakinan. Ia menambahkan bahwa selama ini pengasuhnya telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kasih sayang yang tulus terhadap keluarganya—tanpa memandang latar belakang etnis atau status sosial.
Pengalaman Langsung: Perlakuan Baik di Bali, Bukan Ejekan
Erika tidak hanya berbicara berdasarkan emosi semata. Ia bahkan berbagi pengalaman pribadinya saat mengunjungi Bali bersama sang pengasuh. Menurutnya, masyarakat Bali justru menyambut mereka dengan ramah dan penuh hormat—bertolak belakang dengan narasi negatif yang disebarkan pria dalam video tersebut.
“Saya sudah ke Bali bersama pengasuh saya, dan tidak pernah sekalipun kami diperlakukan buruk. Justru semua orang baik, sangat menghargai,” ungkapnya. Pernyataan ini menjadi penegas bahwa stereotip negatif terhadap suatu suku sering kali lahir dari ketidaktahuan atau prasangka buta, bukan dari fakta di lapangan.
Sikap Tegas: Erika Carlina Minta Identitas Pelaku Diungkap
Tak puas hanya dengan mengecam, Erika kini sedang aktif mencari identitas pria dalam video tersebut. Ia meminta bantuan warganet untuk melacak akun Instagram, TikTok, bahkan alamat asli si pembuat video. Langkah ini diambil bukan semata-mata untuk balas dendam, melainkan agar pihak berwenang bisa menindaklanjuti kasus ujaran kebencian ini sesuai hukum yang berlaku.
“Ini bukan sekadar omong kosong. Ini penghinaan terhadap jutaan orang yang hidup dan bekerja dengan martabat,” kata Erika dalam keterangan tertulis yang diunggah ulang oleh sejumlah akun berita.