Daftar Lengkap Gaji Polisi 2026: Mulai dari Tamtama Hingga Jenderal, Simak Rincian Terbarunya!
polisi-BruceEmmerling/pixabay-
Daftar Lengkap Gaji Polisi 2026: Mulai dari Tamtama Hingga Jenderal, Simak Rincian Terbarunya!
Apakah Anda penasaran berapa besar gaji anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tahun 2026? Informasi ini tidak hanya relevan bagi calon anggota polisi, keluarga anggota Polri, atau masyarakat umum yang ingin memahami struktur penghasilan aparat penegak hukum, tetapi juga penting bagi siapa saja yang tertarik dengan sistem administrasi kepegawaian negara.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2024, pemerintah telah menetapkan struktur gaji bagi seluruh anggota Polri mulai dari tingkat Tamtama hingga Perwira Tinggi. Rentang nominalnya cukup signifikan—mulai dari Rp1.775.000 hingga Rp6.405.500 per bulan, belum termasuk berbagai tunjangan dan insentif lainnya.
Namun, di balik angka-angka tersebut, ada cerita tentang dedikasi, risiko, dan tanggung jawab besar yang diemban para anggota Polri setiap harinya. Mari kita kupas tuntas struktur gaji 2026 ini, lengkap dengan penjelasan per golongan dan pangkat, agar Anda mendapatkan gambaran yang komprehensif dan aktual.
Struktur Golongan dan Pangkat di Kepolisian RI
Sebelum membahas angka, penting dipahami bahwa Polri memiliki sistem kepangkatan yang terbagi ke dalam lima golongan utama:
Tamtama – Golongan dasar, biasanya diisi oleh personel operasional lapangan.
Bintara – Memiliki peran taktis, sering menjadi penghubung antara Tamtama dan Perwira.
Perwira Pertama (Pama) – Pemimpin tingkat unit atau regu.
Perwira Menengah (Pamen) – Menjabat sebagai kepala satuan hingga pejabat eselon menengah.
Perwira Tinggi (Pati) – Pejabat strategis di tingkat nasional, termasuk Kapolri dan jajarannya.
Makin tinggi pangkat dan lama masa pengabdian, makin besar pula gaji pokok yang diterima, sesuai dengan prinsip penggajian Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rincian Gaji Polisi 2026 Berdasarkan Golongan
1. Gaji Golongan Tamtama: Fondasi Operasional Polri
Golongan Tamtama merupakan garda terdepan dalam tugas-tugas operasional kepolisian, seperti pengamanan, patroli, dan penanganan pertama kejadian darurat. Gaji mereka berkisar antara Rp1.775.000 hingga Rp3.197.700 tergantung pangkat dan masa kerja.
Bhayangkara Dua (Bharada): Rp1.775.000 – Rp2.741.300
Bhayangkara Satu (Bharatu): Rp1.830.500 – Rp2.827.000
Bhayangkara Kepala (Bharaka): Rp1.887.800 – Rp2.915.400
Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda): Rp1.946.800 – Rp3.006.000
Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu): Rp2.007.700 – Rp3.100.700
Ajun Brigadir Polisi (Abrippol): Rp2.070.500 – Rp3.197.700
Penting dicatat bahwa meski tergolong gaji terendah dalam struktur Polri, para Tamtama sering kali berada di garis depan dalam situasi berisiko tinggi.
2. Gaji Golongan Bintara: Tulang Punggung Operasional
Bintara berperan penting sebagai penghubung antara komando dan pelaksana. Mereka kerap menjadi komandan regu atau koordinator lapangan. Kompensasi mereka mencerminkan tanggung jawab tersebut, dengan gaji pokok berkisar Rp2.272.100 hingga Rp4.355.400.
Brigadir Polisi Dua (Bripda): Rp2.272.100 – Rp3.733.700
Brigadir Polisi Satu (Briptu): Rp2.343.100 – Rp3.850.500
Brigadir Polisi (Brigpol): Rp2.416.400 – Rp3.971.000
Brigadir Polisi Kepala (Bripka): Rp2.492.000 – Rp4.095.200
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): Rp2.570.000 – Rp4.223.300
Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): Rp2.650.300 – Rp4.355.400
Banyak Bintara yang akhirnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perwira, menunjukkan adanya jalur karier yang dinamis dalam institusi ini.
3. Gaji Perwira Pertama (Pama): Pemimpin di Tingkat Lapangan
Perwira Pertama biasanya menjabat sebagai kepala unit, kepala seksi, atau pengawas operasional. Gaji mereka berkisar antara Rp2.954.200 hingga Rp5.163.100, mencerminkan tanggung jawab kepemimpinan yang lebih besar.
Inspektur Polisi Dua (Ipda): Rp2.954.200 – Rp4.779.300
Inspektur Polisi Satu (Iptu): Rp3.046.600 – Rp5.006.500
Ajun Komisaris Polisi (AKP): Rp3.141.900 – Rp5.163.100
Perwira Pertama juga kerap menjadi penghubung antara kebijakan strategis dan implementasi di lapangan.
4. Gaji Perwira Menengah (Pamen): Arsitek Operasi dan Kebijakan
Di level ini, para perwira mulai mengemban tanggung jawab strategis, seperti menjabat sebagai Kapolres, Kabid, atau pejabat setingkat eselon III. Gaji pokok mereka berkisar Rp3.240.200 hingga Rp5.663.000.
Komisaris Polisi (Kompol): Rp3.240.200 – Rp5.324.600
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): Rp3.341.500 – Rp5.491.200
Komisaris Besar Polisi (Kombes): Rp3.446.000 – Rp5.663.000
Mereka tidak hanya mengelola personel, tetapi juga bertanggung jawab atas keberhasilan penegakan hukum di wilayahnya.
5. Gaji Perwira Tinggi (Pati): Pemimpin Strategis Nasional
Perwira Tinggi adalah elite Polri yang duduk di posisi paling strategis, termasuk Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Asisten Kapolri, hingga Kapolri sendiri. Gaji pokok mereka berada di kisaran Rp3.553.800 hingga Rp6.405.500.
Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen): Rp3.553.800 – Rp5.840.100
Inspektur Jenderal Polisi (Irjen): Rp3.665.000 – Rp6.022.800
Komisaris Jenderal Polisi (Komjen): Rp5.485.800 – Rp6.211.200
Jenderal Polisi: Rp5.657.400 – Rp6.405.500
Meski nominalnya terlihat tinggi, peran mereka mencakup tanggung jawab nasional yang sangat kompleks, termasuk keamanan dalam negeri, koordinasi antarlembaga, dan diplomasi kepolisian internasional.
