Tiga Finalis Puncak Dangdut Academy 7 Siap Berebut Tiket Grand Final di Malam Penuh Gairah, Rabu 17 Desember 2025

Tiga Finalis Puncak Dangdut Academy 7 Siap Berebut Tiket Grand Final di Malam Penuh Gairah, Rabu 17 Desember 2025

D academi-Instagram-

Tiga Finalis Puncak Dangdut Academy 7 Siap Berebut Tiket Grand Final di Malam Penuh Gairah, Rabu 17 Desember 2025

Malam penuh ketegangan dan harapan hadir di panggung Dangdut Academy 7 (DA7) pada Rabu, 17 Desember 2025. Indosiar kembali menjadi saksi babak penentuan ketika tiga finalis terbaik—Valen, April, dan Tasya—tampil maksimal demi memperebutkan tiket menuju grand final. Siapa yang akan melaju, dan siapa yang harus rela puas menjadi Juara 3? Semua ditentukan malam ini, di hadapan juri legendaris dan jutaan pemirsa setia di seluruh Indonesia.



Persaingan Sengit di Ambang Grand Final
Babak Top 3 Result DA7 bukan sekadar panggung biasa. Ini adalah laga pamungkas sebelum grand final, di mana setiap nada, ekspresi, dan goyangan menjadi penentu nasib. Ketiga finalis—Valen dari Pamekasan, April asal Cirebon, dan Tasya yang mewakili Tangerang Selatan—tampil dengan segala kekuatan emosional dan teknis vokal mereka. Mereka tahu, penampilan malam ini bukan hanya soal menghibur, tapi juga membuktikan bahwa mereka layak menjadi bintang dangdut masa depan.

Siapa Mereka: Potret Perjuangan di Balik Panggung
Valen (Pamekasan, Jawa Timur)
Berasal dari kota santri yang kental dengan nuansa religius, Valen membawa warna khas Madura ke panggung nasional. Vokalnya yang kuat dan jiwa panggung yang meledak-ledak kerap membuat penonton terpukau. Bagi Valen, DA7 bukan hanya kompetisi, tapi jalan mewujudkan mimpi keluarganya yang selalu mendukung dari kampung halaman.

April (Cirebon, Jawa Barat)
Dengan senyumnya yang khas dan suara yang lembut namun penuh jiwa, April berhasil mencuri hati penonton sejak babak awal. Ia membawa semangat perempuan Cirebon yang tangguh namun tetap anggun. April kerap tampil dengan aransemen orisinal yang memperlihatkan kedalaman artistiknya.


Tasya (Tangerang Selatan, Banten)
Sebagai wakil dari wilayah urban, Tasya menggabungkan modernitas dengan akar dangdut tradisional. Gaya panggungnya dinamis, penuh energi, dan kerap menyisipkan unsur kontemporer tanpa kehilangan esensi musik dangdut. Ia tampil bukan hanya sebagai penyanyi, tapi sebagai duta generasi muda yang mencintai budaya lokal.

Dewan Juri Berpengalaman Siap Menilai dengan Hati dan Kepala
Keputusan malam ini tidak diambil sembarangan. Empat juri papan atas siap menilai setiap penampilan dengan kriteria yang ketat namun adil:

Soimah: Penyanyi sekaligus komedian multitalenta yang terkenal jujur dan penuh empati.
Dewi Perssik: Diva dangdut nasional yang tak asing lagi dengan tekanan panggung dan persaingan ketat.
Lesti Kejora: Mantan finalis DA yang kini jadi ikon dangdut milenial—ia paham betul perjuangan ketiga finalis.
Wika Salim: Penyanyi yang dikenal vokalnya stabil dan penampilannya konsisten, serta kerap memberikan masukan teknis bernilai.
Keempat juri ini tidak hanya menilai teknik vokal, tapi juga kharisma, koneksi dengan penonton, dan orisinalitas. Setiap komentar mereka bisa menjadi penentu takdir ketiga finalis.

Baca juga: Daftar 10 Sinetron dan Rating TV Terpopuler per Rabu, 17 Desember 2025 ada Cinta Sedalam Rindu yang Kalahkan Pernikahan Dini Gen-Z

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya