Skandal di Ruang Suci: Oknum ASN Guru Terciduk Berduaan dengan Pria di Kamar Mandi Masjid Padang
Asn-Instagram-
Skandal di Ruang Suci: Oknum ASN Guru Terciduk Berduaan dengan Pria di Kamar Mandi Masjid Padang
Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti Sumatera Barat akibat berbagai musibah sosial dan alam, publik kembali dikejutkan oleh sebuah insiden yang tidak hanya mengusik moral publik, tetapi juga menodai kesucian ruang ibadah. Sebuah video viral yang beredar luas di media sosial menunjukkan momen penggerebekan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di dalam kamar mandi sebuah masjid di kawasan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, yang diduga sedang terlibat dalam tindakan asusila bersama sesama pria.
Video tersebut, yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @trenster.id pada 15 Desember 2025, memperlihatkan detik-detik kedatangan aparat kepolisian yang menerima laporan dari warga setempat. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pria berada dalam satu bilik kamar mandi masjid. Salah satunya tampak tidak mengenakan pakaian, sementara oknum ASN tersebut terlihat sedang memperbaiki pakaiannya saat keluar dari bilik.
Identitas Terungkap: Seorang Guru yang Disegani
Yang membuat insiden ini semakin mengejutkan, oknum ASN tersebut ternyata bukan orang sembarangan. Ia diketahui berprofesi sebagai guru—sosok yang seharusnya menjadi panutan moral dan etika, terutama bagi generasi muda. Fakta ini memicu gelombang kekecewaan dan kemarahan dari masyarakat, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Dalam keterangan video, disebutkan dengan tegas: "Kolaborasi ekstrem seorang guru dan pemuda jantan lakukan hal tak pantas di toilet masjid."
Pernyataan itu bukan sekadar sindiran, melainkan cerminan kekhawatiran publik terhadap degradasi nilai moral di kalangan figur publik yang seharusnya menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial.
Reaksi Warga dan Netizen: Antara Marah, Sedih, dan Malu
Kejadian ini tidak hanya menjadi perbincangan di lingkungan sekitar masjid, tetapi juga viral di berbagai platform media sosial. Ribuan komentar bernada kecaman membanjiri unggahan tersebut. Akun @araaww menulis, "Anaknya kalau tahu berita ini pasti hancur banget." Ungkapan itu menyentuh sisi kemanusiaan—betapa perbuatan satu orang bisa menghancurkan harga diri seluruh keluarganya.
Sementara itu, akun @gk ada julukan menyuarakan tuntutan akan transparansi: "Yang bener kayak gini, jangan ditutupin wajahnya biar orang bisa lebih hati-hati." Permintaan ini menggambarkan harapan masyarakat agar pelaku tidak dilindungi oleh sistem, terlebih jika posisinya sebagai ASN dan pendidik.
Tak ketinggalan, akun @double z bakery menyoroti kebingungan moral di era modern: "Muka orang bener sama yang gak bener sama aja susah bedain, ya Allah ngeri banget jaman sekarang." Kalimat ini menyiratkan kekhawatiran mendalam terhadap kemampuan masyarakat untuk membedakan antara citra dan realitas, terutama dalam konteks tokoh publik.