Misteri di Balik Pintu Tertutup: Petani Ganja dengan Teknologi Canggih Gemparkan Warga Jombang
Jombang-Instagram-
Respons Pemerintah Desa: “Ini Ancaman bagi Generasi Muda”
Kepala Desa Mojongapit, M. Iskandar Arif, mengungkapkan rasa lega sekaligus keprihatinan atas penemuan tersebut. Menurutnya, keberadaan ladang ganja di tengah permukiman warga merupakan ancaman serius, terutama bagi para pemuda yang rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: BLT Kesra: Panduan Lengkap dari Pendaftaran hingga Pencairan – Jangan Sampai Ketinggalan!
“Saya sampaikan terima kasih kepada Kapolres Jombang yang telah bertindak cepat. Insyaallah, dengan pembersihan ini, masyarakat kami—khususnya generasi muda—bisa terlindungi dari jerat ganja,” ujar Iskandar tegas.
Iskandar juga membenarkan bahwa Rama tidak pernah melapor ke pemerintah desa. Padahal, sesuai aturan administratif, setiap pendatang wajib melapor kepada RT setempat untuk keperluan pendataan dan keamanan lingkungan. “Perilaku tidak lazim ini mestinya jadi alarm dini bagi warga. Tapi memang sulit juga kalau orangnya benar-benar menutup diri,” tambahnya.
Catatan Penting: Narkoba, Ancaman Tersembunyi di Tengah Masyarakat
Kasus ini menjadi cerminan nyata betapa ancaman narkoba bisa menyusup ke mana saja—bahkan ke sudut terpencil sekalipun. Di era digital, akses terhadap benih dan informasi budidaya ganja menjadi semakin mudah, sementara sistem pengawasan lingkungan masih mengandalkan interaksi sosial tradisional yang kini mulai luntur.
Kepolisian Jombang menegaskan bahwa penyelidikan terhadap jaringan yang mungkin terlibat dalam kasus ini masih berlangsung. Rama kini ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara barang bukti diamankan sebagai bagian dari proses hukum.