Merawat Ibu di Hari Ibu: Anugerah Dunia dan Akhirat Menanti di Bawah Telapak Kakinya, Inilah Khutbah Jumat, 19 Desember 2025

Merawat Ibu di Hari Ibu: Anugerah Dunia dan Akhirat Menanti di Bawah Telapak Kakinya, Inilah Khutbah Jumat, 19 Desember 2025

masjid-pixabay-

“Surga berada di bawah telapak kaki ibu.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Hakim dari Mu’awiyah bin Jahimah, ketika ia meminta izin berjihad. Nabi SAW justru bertanya, “Apakah engkau masih punya ibu?” Ketika dijawab “ya,” Nabi langsung berkata, “Pergilah, tetaplah bersamanya. Sesungguhnya surga berada di bawah kedua kakinya.”



Kalimat ini bukan sekadar kiasan, tetapi penegasan bahwa keberadaan ibu dalam hidup kita adalah kesempatan emas untuk meraih ridha Ilahi. Bahkan jihad, yang merupakan amal besar dalam Islam, bisa ditunda demi merawat ibu.

Hari Ibu: Momentum untuk Kembali ke Jalan Bakti
Menjelang Hari Ibu 2025, mari kita jadikan momen ini sebagai titik balik spiritual. Bagi yang masih diberi kesempatan memiliki ibu, luangkan waktu, dengarkan keluh kesahnya, peluk erat, dan penuhi kebutuhannya—bukan hanya materi, tetapi juga kasih sayang dan perhatian.

Bagi yang ibunya telah tiada, jangan biarkan bakti berhenti. Lanjutkan dengan mendoakannya setiap hari, mengalirkan sedekah atas namanya, dan menjaga nama baiknya dengan akhlak mulia.


Baca juga: Misteri Kematian Pengacara Aris Munadi Terkuak: Eksekutor dan Pembantu Ditangkap, Jasad Dikubur Diam-Diam di Hutan Cilacap

Penutup: Doa untuk Umat yang Ingin Berbakti
Semoga Allah SWT senantiasa melembutkan hati kita, membersihkan niat, dan menerangi jalan untuk terus berbakti kepada orang tua. Semoga kita termasuk dalam golongan hamba yang dihapus dosanya, dilancarkan rezekinya, dikabulkan doanya, dan akhirnya meraih surga—berkat bakti kita kepada ibu dan ayah.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Dan sebagaimana doa penutup khutbah Jumat:

“Semoga Allah memberkahi kita dan kalian dalam Al-Qur’an yang mulia, dan memberi manfaat dengan ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah di dalamnya. Semoga Allah menerima bacaan kita. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Hari Ibu bukan hanya hari untuk memberi bunga atau kado.
Tapi hari untuk mengingat: tanpa ibu, kita mungkin tak pernah belajar arti cinta, pengorbanan, dan ketulusan.
Maka, rawatlah ia—karena di sanalah surga menanti.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya