Matel Itu Apa? Kini Jadi Sorotan Usai Kerusuhan di Kalibata: Siapa Sebenarnya Para Mata Elang yang Menggemparkan Ibu Kota?
tanda tanya-geralt/pixabay-
Matel Itu Apa? Kini Jadi Sorotan Usai Kerusuhan di Kalibata: Siapa Sebenarnya Para Mata Elang yang Menggemparkan Ibu Kota?
Tanggal 11 Desember 2025 akan dikenang sebagai hari kelam di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Sebuah insiden mengerikan terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata yang berujung pada tewasnya seorang pria dan melukai satu orang lainnya. Peristiwa itu bukan sekadar bentrokan biasa—melainkan ledakan ketegangan sosial yang memicu kerusuhan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum. Di tengah kekacauan itu, muncul satu istilah yang tiba-tiba viral di jagat maya: Matel.
Tapi sebenarnya, siapa atau apa itu Matel? Mengapa istilah ini tiba-tiba menjadi trending di berbagai platform media sosial pasca-kerusuhan? Dan bagaimana kaitannya dengan dunia perburuan kendaraan bermotor yang macet kredit?
Insiden Mengerikan di Depan TMP Kalibata
Menurut laporan awal kepolisian, bentrokan berawal dari konflik antara aparat keamanan dan sekelompok penagih utang—yang dalam bahasa jalanan dikenal sebagai debt collector. Namun, situasi cepat memburuk. Dari sekadar adu mulut dan dorong-dorongan, keadaan berubah menjadi keributan massal. Api berkobar di sepanjang deretan warung pinggir jalan, motor-motor terbakar, dan fasilitas umum luluh lantak akibat amuk massa.
Saksi mata mengatakan bahwa suasana yang awalnya tenang berubah drastis dalam hitungan menit. “Tiba-tiba teriakan kacau, asap tebal, lalu ada teriakan ‘dia mati!’,” ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya. Satu orang tewas di tempat, sementara korban lain dilarikan ke rumah sakit dengan luka parah.
Matel: “Mata Elang” yang Ditakuti Banyak Orang
Di balik keributan itu, muncul istilah Matel, singkatan dari Mata Elang, yang kini menjadi pusat perbincangan. Bagi sebagian masyarakat awam, istilah ini terdengar asing. Namun bagi mereka yang pernah terlambat membayar cicilan kendaraan, “Matel” adalah nama yang ditakuti.
Matel adalah sebutan populer untuk para debt collector atau penagih utang yang khusus mengejar kendaraan bermotor—baik mobil maupun sepeda motor—yang kreditnya macet. Mereka bertugas mencari, mengenali, dan menarik kendaraan dari tangan debitur yang dianggap menunggak pembayaran.
Bagaimana mereka bekerja? Matel dikenal memiliki kemampuan observasi luar biasa. Seperti elang yang mampu mengintai mangsanya dari ketinggian, para Matel dilatih untuk mengenali plat nomor kendaraan hanya dengan sekilas pandang. Mereka sering beroperasi berkelompok, mengintai di titik-titik strategis seperti lampu merah, pasar, atau tempat parkir, menunggu momen tepat untuk “menjemput” kendaraan incaran.
Antara Profesi dan Praktik yang Meresahkan
Meskipun secara hukum tugas Matel dilindungi dalam kerangka penagihan utang, praktik di lapangan sering kali menuai kontroversi. Banyak laporan dari masyarakat tentang penagihan yang dilakukan secara kasar, intimidatif, bahkan melanggar hak pribadi.
Beberapa kasus bahkan melibatkan kekerasan fisik, perampasan kendaraan tanpa surat resmi, hingga aksi sweeping massal yang menimbulkan kepanikan umum. Hal ini membuat profesi Matel kerap dipandang negatif oleh publik.
“Mereka datang tiba-tiba, mengepung motor saya, langsung menarik paksa. Padahal saya sudah janji akan bayar minggu depan,” keluh seorang warga Bekasi yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Siapa Elara? Putri Pertama Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Curi
