Sulawesi Tenggara Akan Miliki Jembatan Rp6,1 Triliun yang Diklaim Terpanjang di ASEAN: Penantian 15 Tahun Berakhir

 Sulawesi Tenggara Akan Miliki Jembatan Rp6,1 Triliun yang Diklaim Terpanjang di ASEAN: Penantian 15 Tahun Berakhir

Ilustrasi jembatan penghubung antar desa.-(freepik.com/freepik)-

Menghubungkan Pulau, Mengangkat Martabat Daerah
Lebih dari sekadar infrastruktur, Jembatan Muna-Buton adalah simbol pengakuan terhadap potensi wilayah kepulauan di Indonesia Timur. Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak membiarkan daerah tertinggal, sekaligus menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini terisolasi secara geografis.

“Kami tidak hanya membangun jembatan, tapi juga membangun harapan,” tegas Menteri Dody.



Dengan anggaran sebesar Rp6,1 triliun—yang berasal dari APBN dan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)—pemerintah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia tetap menjadi prioritas utama.

Baca juga: OPPO Find X9 Turun Harga atau Belum? Simak Update Lengkap Desember 2025, Spesifikasi Premium, dan Perbandingan Lawan

Menatap Masa Depan yang Terhubung
Ketika Jembatan Muna-Buton akhirnya berdiri megah di atas Selat Buton pada 2030 nanti, ia bukan hanya akan menjadi ikon arsitektur nasional, tetapi juga jantung baru perekonomian Sulawesi Tenggara.


Bagi warga setempat, jembatan ini adalah jawaban atas doa-doa panjang selama 15 tahun. Bagi Indonesia, ia adalah bukti nyata bahwa kemajuan tak mengenal batas pulau—selama ada komitmen, koordinasi, dan keberanian untuk memulai.

Dan kini, setelah penantian yang panjang, masa depan yang terhubung itu akhirnya mulai dibangun—satu tiang pancang pada satu waktu.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya