Indonesia Melesat di Hari Kedua SEA Games 2025: Raihan Emas Lampaui Target, Bulu Tangkis dan Renang Bawa Kebanggaan!

Indonesia Melesat di Hari Kedua SEA Games 2025: Raihan Emas Lampaui Target, Bulu Tangkis dan Renang Bawa Kebanggaan!

Sea games-Instagram-

Indonesia Melesat di Hari Kedua SEA Games 2025: Raihan Emas Lampaui Target, Bulu Tangkis dan Renang Bawa Kebanggaan!

Euforia SEA Games 2025 terus menggelora di tengah masyarakat Indonesia. Memasuki hari kedua perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara yang digelar di Thailand, kontingen Merah Putih tak hanya menunjukkan performa solid, tetapi bahkan melampaui target medali emas yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Di tengah persaingan sengit dengan negara-negara tetangga, Indonesia kini kokoh di posisi kedua klasemen sementara, sekaligus menjadi sorotan publik lewat kemenangan membanggakan di berbagai cabang olahraga.



Dari bulu tangkis hingga renang, taekwondo hingga e-sports, prestasi atlet nasional terus mengalir dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial dan kanal berita sepanjang Kamis, 11 Desember 2025. Berikut adalah rangkuman lengkap dan mendalam mengenai lima berita terpopuler dalam dunia olahraga nasional dan internasional yang paling menyita perhatian publik.

1. Indonesia Tempel Ketat Thailand di Klasemen SEA Games 2025, Raih 5 Emas di Hari Kedua
Meski belum mampu menyalip tuan rumah, kontingen Indonesia menunjukkan konsistensi luar biasa di hari kedua SEA Games 2025. Berdasarkan data resmi yang dirilis pada Rabu malam (10/12/2025), Indonesia mengumpulkan 5 medali emas, 9 perak, dan 7 perunggu, menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara—tepat di bawah Thailand yang mendominasi dengan 19 emas.

Thailand, yang bertindak sebagai tuan rumah, memang tampil sangat dominan di hari pembuka dengan keunggulan logistik, dukungan penonton, dan kekuatan atlet lokal. Namun, keberhasilan Indonesia menempel ketat patut diapresiasi, mengingat sejumlah cabor yang sebelumnya tak masuk hitungan utama justru menjadi “kuda hitam” penyumbang emas.


Di posisi ketiga, Singapura juga mengoleksi 5 emas, namun harus puas berada di bawah Indonesia karena jumlah peraknya lebih sedikit. Persaingan perebutan peringkat atas diprediksi akan semakin panas seiring bertambahnya jumlah nomor pertandingan di hari-hari mendatang.

2. Emas di Luar Dugaan: Renang dan Taekwondo Hadirkan Kejutan Manis
Salah satu sorotan terbesar hari kedua SEA Games 2025 adalah munculnya “kejutan manis” dari cabang olahraga yang sebelumnya tak diunggulkan. Renang, misalnya, tidak memiliki target emas pada hari Rabu. Namun, perenang muda Jason Donovan Yusuf justru tampil gemilang dengan meraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putra—menjadi satu-satunya atlet renang Indonesia yang berdiri di podium tertinggi pada hari tersebut.

Tak hanya itu, tim renang Indonesia berhasil meloloskan enam wakil ke babak final, termasuk nama-nama seperti I Gede Siman Sudartawa yang masih menunjukkan konsistensi di usianya yang tak lagi muda. Siman bahkan mengungkap bahwa tantangan terberat bukan hanya lawan-lawannya, tetapi juga cuaca Bangkok yang tiba-tiba berubah dingin, berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Di sisi lain, taekwondo juga mencatatkan prestasi di luar ekspektasi. Meski tanpa target emas, tim Poomsae Beregu Putra Indonesia—yang diperkuat Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Hafizh Fachrur Rhozi, dan Muhammad Rizal—berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh dan meraih medali emas dari enam final yang digelar. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa kematangan teknik dan kerja tim mampu mengalahkan prediksi awal.

3. Dominasi Mutlak di Lapangan Bulu Tangkis: Indonesia Gasak Malaysia 3-0
Kemenangan paling membanggakan datang dari cabang bulu tangkis, di mana tim beregu putra Indonesia tampil luar biasa dominan. Dalam laga final melawan Malaysia yang berlangsung di Pathum Thani pada Rabu (10/12), skuad Garuda menang telak 3-0, menunjukkan bahwa kejayaan bulu tangkis Tanah Air belum pudar.

Pertandingan dibuka dengan kemenangan meyakinkan dari Alwi Farhan, yang menundukkan Leong Jun Hao dengan skor 21-12 dan 21-19. Performa apik Alwi menjadi momentum awal yang sempurna sebelum Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani mengamankan poin kedua melalui pertandingan ganda putra. Penutupan sempurna dilakukan oleh Moh Zaki Ubaidillah, yang memastikan kemenangan tanpa balas dan membawa pulang medali emas yang sangat ditunggu-tunggu.

Kemenangan ini bukan hanya soal medali, tetapi juga simbol kebangkitan semangat olahraga nasional yang terus diperjuangkan di tengah persaingan global.

4. Tujuh Perenang Indonesia Melaju ke Final, Jason Donovan Jadi Bintang Utama
Memasuki sesi kualifikasi hari kedua di kolam renang Sports Authority of Thailand, Jakarta kembali diwakili oleh para atlet muda penuh semangat. Sebanyak 9 perenang Indonesia berlaga di lima nomor berbeda, termasuk 50m gaya punggung putra dan putri, 50m gaya bebas putra, 200m gaya bebas putri, serta 100m gaya dada putra.

Hasilnya, 7 wakil Merah Putih berhasil lolos ke babak final—angka yang sangat menggembirakan mengingat persaingan ketat dari Singapura, Thailand, dan Filipina. Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Jason Donovan Yusuf, yang mencatat waktu 25,88 detik di nomor 50m gaya punggung putra, hanya sedikit di atas rekan seniornya I Gede Siman Sudartawa (26,40 detik).

Kiprah Jason, yang masih berusia muda, membawa angin segar bagi masa depan renang Indonesia. Dengan dukungan pelatih yang kompeten dan fasilitas yang terus ditingkatkan, potensi Indonesia untuk menjadi raksasa renang Asia Tenggara bukan lagi sekadar mimpi.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya