Profil Tampang Indria Sudrajat Istri Ardito Wijaya Bupati Lampung Tengah yang Terjaring OTT KPK: Umur, Agama dan Akun Instagram

Profil Tampang Indria Sudrajat Istri Ardito Wijaya Bupati Lampung Tengah yang Terjaring OTT KPK: Umur, Agama dan Akun Instagram

Ardito-Instagram-

Profil Tampang Indria Sudrajat Istri Ardito Wijaya Bupati Lampung Tengah yang Terjaring OTT KPK: Umur, Agama dan Akun Instagram
Skandal Korupsi di Lampung Tengah: Mengenal Siapa Sebenarnya Ardito Wijaya, Bupati yang Terjaring OTT KPK pada Desember 2025
Nama Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah periode 2025–2030, tiba-tiba menjadi sorotan nasional setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan operasi tangkap tangan (OTT) pada 10 Desember 2025. Operasi tersebut menandai babak baru dalam upaya pemberantasan korupsi di tingkat daerah, sekaligus memicu gelombang pertanyaan publik: siapa sebenarnya sosok Ardito Wijaya?

Dikenal sebagai tokoh muda dengan latar belakang medis yang kemudian beralih ke dunia politik, Ardito kini terancam kehilangan jabatan dan reputasinya hanya beberapa bulan setelah dilantik. Lalu, seperti apa perjalanan hidup, karier, dan kehidupan pribadi pria yang sempat diidolakan sebagai harapan baru bagi masyarakat Lampung Tengah ini?



Awal Kehidupan dan Pendidikan: Dokter yang Memilih Dunia Politik
Ardito Wijaya lahir di Bandar Jaya, Lampung Tengah, pada 23 Januari 1980. Pada usia 45 tahun, ia termasuk dalam generasi pemimpin muda yang digadang-gadang mampu membawa perubahan di daerahnya. Dengan gelar dokter (dr.) yang diraih dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti pada tahun 2008, Ardito awalnya meniti karier di bidang kesehatan—profesi yang dianggap mulia dan sarat pengabdian.

Namun, hasratnya untuk berkontribusi lebih luas membawanya menempuh pendidikan lanjutan. Pada tahun 2024, ia menyelesaikan program Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Mitra Indonesia, menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan kesejahteraan publik.

Langkah berikutnya yang mengejutkan banyak pihak adalah keputusannya terjun ke dunia politik. Dengan latar belakang medis dan visi pembangunan berbasis kemanusiaan, Ardito mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Tengah dalam Pilkada 2024. Ia akhirnya dilantik pada awal 2025, didukung oleh koalisi partai besar dengan janji-janji perubahan: transparansi, pelayanan kesehatan yang merata, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan.


Kehidupan Pribadi: Keluarga Sebagai Pilar Utama
Di balik sorotan publik, Ardito dikenal sebagai sosok yang menjaga kehidupan pribadinya tetap sederhana. Ia menikah dengan Indria Sudrajat, seorang wanita yang jarang tampil di media sosial namun kerap mendampinginya dalam acara-acara sosial dan keagamaan. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, yang menjadi sumber motivasi utama Ardito dalam menjalani kariernya.

Keluarga Ardito kerap digambarkan sebagai contoh harmonis dalam lingkaran elite Lampung Tengah—rendah hati, religius, dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Di akun Instagram resminya @ardito_wijaya.*, ia kerap membagikan momen kebersamaan dengan keluarga, kunjungan ke puskesmas, serta dialog langsung dengan warga.

Namun, kini semua citra itu terancam runtuh menyusul kasus OTT yang melibatkannya.

Operasi Tangkap Tangan KPK: Titik Balik Karier yang Mengejutkan
Pada 10 Desember 2025, KPK mengumumkan penangkapan Ardito Wijaya dalam operasi senyap yang diduga terkait penyalahgunaan anggaran daerah dan suap dalam proyek pengadaan barang/jasa. Informasi awal menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan di kediaman pribadinya di Bandar Jaya, dan sejumlah barang bukti berupa uang tunai serta dokumen proyek diamankan.

Meski KPK belum merilis detail lengkap, kasus ini menjadi perhatian nasional karena menunjukkan bahwa praktik korupsi masih merasuk di tingkat pemerintahan daerah—bahkan pada pemimpin yang baru saja menjabat dan memiliki latar belakang profesional yang terhormat.

Masyarakat Lampung Tengah, yang awalnya menaruh harapan besar pada kepemimpinan Ardito, kini merasa kecewa dan khawatir. Banyak yang mempertanyakan integritas sistem rekrutmen pemimpin daerah, serta efektivitas pengawasan terhadap penggunaan anggaran publik.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya