Tragedi Kebakaran di Kantor Terra Drone: Gubernur Pramono Anung Soroti Pelanggaran Bangunan dan Tangga Sempit yang Perparah Bencana
Pramono-Instagram-
Langkah Selanjutnya: Evaluasi dan Penegakan Hukum
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang mengorbankan nyawa. “Keselamatan warga Jakarta adalah prioritas utama. Kami akan mengevaluasi semua bangunan sejenis dan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti lalai,” tegasnya.
Baca juga: Pedagang Thrifting Diperbolehkan Jualan Sampai Lebaran 2026, Ini Penjelasan Kemendag
Sementara itu, pihak kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga disebut-sebut akan dilibatkan jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum atau penyimpangan dalam proses perizinan.
Duka yang Menyisakan Pelajaran
Di balik asap tebal dan reruntuhan gedung yang hangus, ada 22 keluarga yang kehilangan orang tercinta—para pekerja yang mungkin hanya datang untuk menjalankan rutinitas harian, namun harus menjadi korban sistem yang rapuh. Tragedi ini menjadi cermin bagi Jakarta: seberapa siap kota ini melindungi warganya dari bencana yang sebenarnya bisa dicegah?
Saat kota terus berkembang dan gedung-gedung menjulang tinggi, pertanyaan mendasar tetap sama: apakah kemajuan infrastruktur diimbangi dengan komitmen terhadap keselamatan manusia?
Jakarta, 10 Desember 2025 — bukan hanya tanggal kejadian, tapi juga momentum untuk menata ulang prioritas pembangunan yang berpihak pada nyawa, bukan sekadar beton dan baja.
(Artikel ini akan terus diperbarui seiring perkembangan investigasi resmi dari pemerintah DKI Jakarta)