Nonton Download Film The First Ride 2025 Sub Indo ada Kang Ha Neul Dibioskop Bukan LK21: Ketika Liburan Impian Sahabat Berubah Jadi Labirin Rahasia

Nonton Download Film The First Ride 2025 Sub Indo ada Kang Ha Neul Dibioskop Bukan LK21: Ketika Liburan Impian Sahabat Berubah Jadi Labirin Rahasia

The first ride-Instagram-

Nonton Download Film The First Ride 2025 Sub Indo ada Kang Ha Neul Dibioskop Bukan LK21: Ketika Liburan Impian Sahabat Berubah Jadi Labirin Rahasia

Liburan bareng sahabat—siapa yang tak mengidamkannya? Apalagi jika kalian sudah saling mengenal sejak masih polos-polosnya di usia enam tahun. Bayangkan empat sahabat karib yang tumbuh bersama, tertawa bersama, bahkan mungkin pernah berjanji “kita liburan ke mana saja, bareng-bareng, selamanya!” Tapi kenyataan sering kali tak semanis mimpi. Dan itulah inti dari “The First Ride”, film terbaru garapan sutradara dan penulis skenario Nam Dae-joong, yang mencoba menggali kedalaman persahabatan lewat perjalanan—yang seharusnya menyenangkan—namun berujung pada pembongkaran rahasia gelap masa lalu.



Persahabatan yang Tak Pernah Benar-Benar Terwujud
Film ini mengisahkan empat sahabat—Tae-Jung (diperankan dengan apik oleh Kang Ha-neul), Do-jin (Kim Young-kwang), Geum-bok (Kang Young-seok), dan Yeon-min (Cha Eun-woo)—yang sejak kecil tak pernah terpisahkan. Mereka tumbuh bersama, berbagi suka duka, dan bahkan punya mimpi bersama: liburan bareng ke luar negeri. Saat Yeon-min, sang calon DJ penuh ambisi, mengusulkan perjalanan ke Thailand untuk mengejar idolanya, semangat persahabatan itu seolah kembali menyala. Namun, mimpi itu—seperti banyak rencana masa muda lainnya—tertinggal di udara, tak kunjung terealisasi seiring waktu berlalu dan kehidupan menyeret mereka ke jalan masing-masing.

Ketika dewasa, masing-masing karakter menghadapi realitas yang jauh dari ideal. Geum-bok, bingung menentukan arah hidupnya, dipaksa ibunya mengikuti jejak keluarga menjadi biksu—meski jiwanya meronta. Do-jin terjebak dalam siklus perawatan di rumah sakit karena gangguan mental yang tak kunjung membaik. Tae-Jung sibuk menjadi asisten politikus, terjebak dalam rutinitas yang menggerus jiwa. Sementara Yeon-min, sang penggagas liburan, tampaknya telah benar-benar pergi ke Selandia Baru—meninggalkan kenangan dan janji-janji masa kecil di belakangnya.

Namun, suatu malam, dorongan dari teman-temannya memaksa Tae-Jung untuk akhirnya mengiyakan liburan yang selama ini hanya menjadi angan. Dan perjalanan ini—yang semula diharapkan menjadi momen rekonsiliasi dan nostalgia—justru menjadi katalis yang membongkar segala rahasia, luka, dan ketegangan yang selama ini mereka pendam diam-diam.


Nam Dae-joong: Dari Cinta yang Segar ke Persahabatan yang Kacau
Nama Nam Dae-joong mungkin sudah tak asing bagi pecinta film Korea. Dua tahun lalu, ia sukses besar lewat “Love Reset”, sebuah romantic comedy segar yang membuktikan bahwa genre rom-com masih bisa bernapas jika dikemas dengan jujur dan cerdas. Film itu, yang juga dibintangi oleh Kang Ha-neul berpasangan dengan Jung So-min, berhasil menyentuh penonton lewat chemistry alami, dialog yang cerdas, dan emosi yang tak dibuat-buat. “Love Reset” bukan hanya lucu—ia juga menyentuh, dan itu membuatnya menjadi salah satu film terlaris di bioskop Korea saat itu.

Namun sayang, magis itu tak sepenuhnya berlanjut dalam “The First Ride”. Meski dibintangi oleh sederet aktor populer dengan chemistry yang terlihat meyakinkan—terutama antara Kang Ha-neul dan Kim Young-kwang yang saling beradu peran dengan dinamika komedi yang memikat—film ini terhambat oleh skenario yang terasa tak fokus dan struktur naratif yang goyah.

Masalah Utama: Cerita Tanpa Pemilik yang Jelas
Salah satu kelemahan paling mencolok dari “The First Ride” adalah ketidakjelasan sudut pandang naratif. Siapa sebenarnya tokoh utama cerita ini? Tae-Jung? Atau justru Yeon-min yang jarang muncul? Atau mungkin Do-jin yang menyimpan luka paling dalam? Alih-alih memilih satu poros emosional sebagai pusat cerita, sutradara justru membiarkan fokusnya melompat-lompat dari satu karakter ke karakter lain tanpa alur yang konsisten. Akibatnya, penonton sulit merasakan keterikatan emosional yang mendalam dengan siapa pun.

Bahkan twist besar yang disimpan hingga akhir film—yang seharusnya menjadi puncak emosional—terasa terlalu terlambat untuk menyelamatkan arus cerita yang sudah terlanjur limbung. Penonton dikejutkan, tapi bukan dalam cara yang memuaskan—melainkan seperti dipaksa menerima penyelesaian yang terkesan dipaksakan.

Komedi yang Tak Konsisten, Drama yang Tak Sempurna
“The First Ride” juga terjebak di antara dua dunia: komedi dan drama. Di awal, film ini menjanjikan tawa ringan lewat dinamika persahabatan yang natural—seperti adegan kocak di kantor polisi atau kelakuan nyeleneh Do-jin yang bikin Tae-Jung kesal setengah mati. Namun seiring berjalannya waktu, nada film berubah drastis. Tiba-tiba muncul tokoh penjahat serius, konflik fisik tak terduga, dan masalah-masalah eksistensial yang justru membuat suasana jadi canggung. Alih-alih menjadi komedi gelap atau drama satir, film ini malah terasa seperti kehilangan arah.

Penyelesaian konflik pun terasa terlalu mudah dan tak realistis—seolah beban berat yang dibangun sepanjang film tiba-tiba lenyap begitu saja tanpa proses yang memadai. Ini membuat penonton merasa “dikhianati” oleh janji emosional yang sempat dibangun.

Baca juga: D’Academy 7 Guncang Panggung! Tak Ada yang Tersenggol di Malam Top 4, Semua Academia Melaju ke Final 4.2

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya