Siapa Anak dan Istri Utut Adianto? Anggota DPR yang Usulkan Kementerian Bencana untuk Indonesia yang Lebih Tangguh, Bukan dari Kalangan Orang Biasa?

Siapa Anak dan Istri Utut Adianto? Anggota DPR yang Usulkan Kementerian Bencana untuk Indonesia yang Lebih Tangguh, Bukan dari Kalangan Orang Biasa?

Utut-Instagram-

Siapa Anak dan Istri Utut Adianto? Anggota DPR yang Usulkan Kementerian Bencana untuk Indonesia yang Lebih Tangguh, Bukan dari Kalangan Orang Biasa?

Di tengah meningkatnya frekuensi bencana alam yang melanda berbagai wilayah Indonesia, nama Utut Adianto mencuri perhatian publik. Bukan karena langkah politik biasa, melainkan usulannya yang kontroversial namun visioner: membentuk Kementerian Bencana yang khusus menangani berbagai jenis bencana alam secara terstruktur dan terpadu.



Usulan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI tersebut dalam Rapat Kerja Komisi I bersama pemerintah pada Senin, 8 Desember 2025. Dalam forum tersebut, Utut menekankan urgensi adanya lembaga setingkat kementerian yang bisa merespons bencana secara cepat, efisien, dan terkoordinasi—mengingat kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap gempa, banjir, longsor, hingga siklon tropis.

“Ada perlunya juga disampaikan (kepada Presiden) mungkin sudah adanya Menteri Bencana Penanggulangan Bencana, ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir, Dirjen Angin Topan dan Dirjen satu lagi apa gitu,” ujar Utut, memicu gelombang reaksi dari masyarakat.

Respons Publik: Dari Viral hingga Kritik Tajam
Usulan Utut Adianto langsung menjadi trending di media sosial. Tak sedikit warganet yang mendukung ide tersebut, mengingat Indonesia belum memiliki kementerian khusus yang fokus pada mitigasi, penanganan, hingga rehabilitasi pasca-bencana. Namun, di sisi lain, kritik pun tak bisa dihindari.


Salah satu suara paling vokal datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Lewat akun X-nya, Susi menyampaikan kekecewaan dan menyebut usulan tersebut terkesan “asal bicara” dan tidak mempertimbangkan struktur birokrasi yang sudah ada.

Meski demikian, usulan ini membuka ruang diskusi nasional yang lebih luas tentang bagaimana Indonesia seharusnya menghadapi krisis iklim dan bencana alam yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global.

Mengapa Ide Ini Layak Dipertimbangkan?
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, memang dikenal sangat rawan bencana. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sepanjang 2024 saja, lebih dari 3.000 kejadian bencana tercatat di seluruh nusantara—mulai dari banjir, tanah longsor, kekeringan, hingga kebakaran hutan.

Saat ini, penanganan bencana tersebar di berbagai kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BNPB, hingga TNI dan Polri. Ketidakterpaduan ini dianggap Utut sebagai hambatan utama dalam respons cepat dan efektif.

Dengan adanya Kementerian Bencana yang dipimpin seorang menteri dan dilengkapi direktorat jenderal spesialis—seperti Dirjen Banjir, Dirjen Longsor, Dirjen Kebakaran Hutan, hingga Dirjen Tanggap Darurat—penanganan krisis bisa lebih terstruktur, dari tahap prabencana hingga pascabencana.

Siapa Sebenarnya Utut Adianto?
Usulan kontroversial ini membuat publik penasaran: siapa sebenarnya tokoh di balik gagasan tersebut?

Ternyata, Utut Adianto bukanlah wajah baru di kancah nasional. Lahir di Jakarta pada 16 Maret 1965, ia dulu dikenal sebagai salah satu pecatur terbaik Indonesia. Pada usia 21 tahun, ia telah menyandang gelar Grandmaster Internasional FIDE—prestasi langka yang hanya diraih oleh sedikit pecatur Asia pada era 1980-an.

Karier catur Utut penuh gemilang. Ia meraih medali emas di SEA Games, tampil di Olimpiade Catur, dan membawa nama Indonesia dikenal di kancah internasional. Penghargaan seperti Parama Krida Pratama (1992), Parama Krida Madya (1995), dan Olahragawan Terbaik dari Menpora (1995) menjadi bukti dedikasinya di dunia olahraga.

Namun, perjalanan hidupnya tidak berhenti di atas papan catur. Di usia matang, Utut memilih jalan baru: politik.

Dari Papan Catur ke Gedung Parlemen
Utut bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan terpilih sebagai anggota DPR RI pertama kali pada Pemilu 2009. Karier politiknya melesat pesat. Ia menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR, lalu dipercaya sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014–2019 setelah partainya menjadi pemenang pemilu legislatif.

Pada periode 2019–2024, ia menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi. Kini, pada masa jabatan 2024–2029, Utut Adianto dipercaya menjadi Ketua Komisi I DPR RI—jabatan strategis yang memberinya ruang besar dalam merumuskan kebijakan nasional.

Latar belakangnya yang disiplin, strategis, dan visioner—warisan dari dunia catur—terlihat dalam pendekatannya terhadap isu-isu nasional. Termasuk gagasannya soal Kementerian Bencana.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya