Terra Drone Kantor Apa? Inilah Profil Gedung di Jakarta yang Alami Kebakaran Hingga Tewaskan 22 Orang Termasuk Ibu Hamil

Terra Drone Kantor Apa? Inilah Profil Gedung di Jakarta yang Alami Kebakaran Hingga Tewaskan 22 Orang Termasuk Ibu Hamil

tanda tanya-Tumisu/pixabay-

Terra Drone Kantor Apa? Inilah Profil Gedung di Jakarta yang Alami Kebakaran Hingga Tewaskan 22 Orang Termasuk Ibu Hamil
Tragedi Kebakaran di Gedung Terra Drone Jakarta: 22 Jiwa Melayang, Teknologi Drone dan Kemanusiaan Berduka

Sebuah tragedi mengerikan mengguncang ibu kota pada Selasa, 9 Desember 2025, ketika gedung kantor Terra Drone Indonesia di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilalap si jago merah. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 12.30 WIB dengan cepat menjalar ke seluruh lantai, menyebabkan asap pekat mengepul hingga lantai enam. Hingga pukul 18.30 WIB, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa sebanyak 22 orang tewas dalam insiden ini—sebagian besar diduga terjebak di dalam gedung saat berlangsungnya jam istirahat makan siang.



Kebakaran ini bukan hanya menjadi sorotan karena korban jiwa yang begitu besar, tetapi juga karena menimpa salah satu perusahaan teknologi drone paling inovatif di Asia Tenggara: Terra Drone Indonesia. Perusahaan yang dikenal sebagai pelopor pemanfaatan drone untuk berbagai sektor industri strategis ini kini berduka, sementara komunitas teknologi dan dunia usaha turut berempati atas kehilangan besar yang menimpa staf, keluarga, dan mitra bisnisnya.

Terra Drone Indonesia: Pelopor Drone untuk Industri dan Kemanusiaan
Terra Drone Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Aero Geosurvey Indonesia, resmi bergabung dengan jaringan global Terra Drone Group pada tahun 2019. Perusahaan induknya bermarkas di Jepang dan didirikan oleh Toru Tokushige pada Februari 2016 dengan visi memanfaatkan teknologi drone untuk menjawab berbagai tantangan industri modern.

Di Indonesia, Terra Drone berkembang pesat dan memiliki dua kantor utama: di Cempaka Baru, Jakarta Pusat—lokasi yang kini menjadi pusat tragedi—serta di Cicendo, Kota Bandung. Perusahaan ini telah menjadi mitra strategis bagi sejumlah nama besar di industri energi dan infrastruktur, seperti Chevron, ExxonMobil, dan Pertamina.


Portofolio layanan Terra Drone Indonesia sangat luas. Mereka tidak hanya menyediakan drone, tetapi juga solusi berbasis data yang terintegrasi untuk berbagai sektor, termasuk:

Energi dan Migas: Pemetaan dan inspeksi kilang, pipa, serta fasilitas eksplorasi.
Konstruksi dan Infrastruktur: Pemantauan proyek pembangunan, pemodelan 3D, dan pengukuran volume tanah.
Pertambangan: Survei topografi, pemantauan stok, serta penilaian risiko lereng.
Kebencanaan: Pemetaan pasca-bencana, evaluasi kerusakan, dan dukungan evakuasi.
Perkebunan dan Pertanian: Pemantauan kesehatan tanaman, pengelolaan irigasi, hingga penentuan panen.
Kelautan dan Lepas Pantai: Inspeksi platform minyak, pemantauan ekosistem laut, serta navigasi kapal.
Perencanaan Kota dan Pertanahan: Pemetaan digital untuk tata ruang, pengembangan kawasan, hingga pengelolaan aset pemerintah.
Inovasi yang Menyentuh Berbagai Aspek Kehidupan
Terra Drone Indonesia dikenal bukan hanya karena teknologinya yang canggih, tetapi juga karena caranya menjawab kebutuhan nyata di lapangan melalui serangkaian solusi berbasis drone yang terstruktur:

Terra Topo: Solusi pemetaan topografi presisi tinggi untuk perencanaan lahan dan aset.
Terra Explo: Didesain khusus untuk eksplorasi geologi dan geofisika di bawah permukaan.
Terra Patro: Sistem patroli drone 24/7 untuk keamanan dan pemantauan area kritis.
Terra Grid: Pemantauan jaringan listrik bahkan di medan terpencil dan sulit dijangkau.
Terra Inspect: Inspeksi infrastruktur seperti tower, jembatan, dan pipa tanpa perlu tenaga manusia langsung di lokasi berbahaya.
Terra Agri: Platform khusus untuk pertanian presisi dan manajemen perkebunan berbasis data.
Selain menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak, Terra Drone Indonesia juga menawarkan pelatihan dan konsultasi teknis kepada perusahaan-perusahaan yang ingin mengintegrasikan drone ke dalam operasional harian mereka. Pendekatan holistik inilah yang membuat mereka menjadi mitra terpercaya di berbagai sektor.

Perusahaan ini juga memiliki struktur bisnis yang terorganisir dalam tiga pilar utama: penyedia jasa drone, produsen perangkat drone, dan pengembang perangkat lunak. Dalam laman resminya, Terra Drone menegaskan komitmen mereka untuk “melayani industri dengan teknologi, dan masyarakat dengan empati.”

Detik-Detik Mencekam: Api dari Baterai yang Tak Terkendali
Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kebakaran diduga bermula dari baterai drone yang terbakar di lantai satu gedung. “Sekitar pukul 12.30 memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar. Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, tetapi ternyata baterai tersebut menyulut kebakaran lebih luas karena lantai satu juga difungsikan sebagai gudang,” jelasnya kepada awak media.

Saat kejadian, sebagian besar karyawan berada dalam masa istirahat makan siang. Beberapa sedang di luar gedung, sementara yang lain berada di lantai dua hingga enam untuk beristirahat atau bekerja. Namun, ketika api menyebar dengan cepat, asap tebal menutup seluruh koridor dan tangga darurat, membuat evakuasi menjadi sangat sulit.

“Api semakin membesar dan asapnya naik hingga lantai enam. Banyak yang terjebak di dalam,” tambah Susatyo, suaranya berat penuh kekhawatiran.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya