Jadwal Bioskop Trans TV 12 – 14 Desember 2025
John wick-Instagram-
- Rabu, 10 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
The Dark Knight - Christian Bale
Jika Batman Begins memperkenalkan pahlawan, maka The Dark Knight menghadirkan antagonis terbesar dalam sejarah perfilman: Joker, diperankan secara ikonik oleh Heath Ledger. Ia bukan sekadar penjahat—ia adalah agen kekacauan yang ingin membuktikan bahwa siapa pun bisa jatuh ke dalam kejahatan jika didorong cukup jauh.
Dengan kehadiran Joker, Batman (kembali diperankan oleh Christian Bale) diuji lebih dari sekadar fisik. Ia harus melindungi Gotham dari anarki sambil menjaga prinsipnya: tidak membunuh. Bersama sekutunya, Jaksa Wilayah idealis Harvey Dent (Aaron Eckhart) dan Letnan Jim Gordon, ia berusaha membangun kota yang adil—namun Joker memiliki rencana untuk menghancurkan semua itu.
Film ini menjadi sorotan bukan hanya karena aksi spektakulernya, tetapi juga kedalamannya. The Dark Knight mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan filosofis: Apakah keadilan bisa menang tanpa kekerasan? Apakah harapan cukup untuk mengalahkan keputusasaan?
Pukul 23.00 WIB
Renegades (A.K.A. American Renegades) - Matt Barnes
Tahun 1995, di tengah konflik brutal di Bosnia, sekelompok Navy SEAL pimpinan Matt Barnes (diperankan oleh Sullivan Stapleton) menemukan informasi mengejutkan: ratusan juta dolar emas peninggalan Nazi tersembunyi di dasar danau yang dikuasai pasukan Serbia. Emas itu bukan sekadar harta—ia bisa menyelamatkan ribuan warga sipil yang kelaparan dan kehilangan tempat tinggal akibat perang.
Alih-alih mengambilnya untuk keuntungan pribadi, tim ini memutuskan bertindak sebagai "pemberontak" (renegades)—melanggar perintah atasan demi misi kemanusiaan. Dalam waktu kurang dari 10 jam, mereka harus menyusup, menyelam, mengangkat emas, dan melarikan diri dari kejaran tentara Serbia yang kejam.
Renegades (atau American Renegades) memadukan aksi militer dengan nilai kemanusiaan. Ini bukan sekadar film tentang pencurian—melainkan tentang keberanian untuk melakukan hal yang benar, meskipun itu berarti melawan sistem.
- Kamis, 11 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
The Dark Knight Rises - Christian Bale
Delapan tahun setelah kematian Harvey Dent dan kehancuran moral yang diakibatkan Joker, Gotham tampak damai. Namun, kedamaian itu rapuh. Bruce Wayne (Christian Bale) hidup sebagai pertapa di rumah megahnya, masih terluka secara fisik dan emosional. Ia memilih mengubur identitas Batman, mengorbankan diri demi menjaga citra Dent sebagai pahlawan.
Namun, kedatangan dua tokoh baru memaksa Bruce keluar dari persembunyiannya: Bane, teroris fisik dan intelektual yang ingin menghancurkan Gotham dari dalam, dan Selina Kyle (Anne Hathaway), pencuri karismatik yang dikenal sebagai Catwoman—wanita penuh misteri yang bisa menjadi sekutu atau musuh.
Dalam The Dark Knight Rises, sang pahlawan tidak hanya harus melawan musuh eksternal, tetapi juga ketakutannya sendiri. Film ini menjadi penutup epik trilogi Nolan—penuh pengorbanan, harapan, dan akhir yang mengharukan namun penuh makna.
Pukul 23.00 WIB
211 - Nicolas Cage
Terinspirasi dari peristiwa nyata di North Hollywood tahun 1997—yang dikenal sebagai “perampokan bank paling berdarah dalam sejarah Amerika”—211 mengisahkan seorang polisi veteran, Mike Chandler (Nicolas Cage), yang tinggal beberapa hari lagi sebelum pensiun. Ia ditugaskan mengawal seorang warga sipil ketika tiba-tiba mereka terjebak dalam baku tembak sengit dengan geng perampok bersenjata lengkap.
Berbeda dari film aksi Hollywood biasa, 211 menonjolkan ketidakseimbangan kekuatan: polisi setempat hanya bersenjata pistol, sementara perampok mengenakan rompi anti-peluru dan membawa senapan serbu militer. Chandler harus menggunakan pengalaman, insting, dan keberaniannya untuk bertahan hidup dan melindungi nyawa orang tak berdosa.
Meski mengandung kritik terhadap kesiapan aparat keamanan, film ini juga menjadi penghormatan kepada para petugas yang berani menghadapi bahaya tanpa jaminan keselamatan.
- Jumat, 5 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
The Amazing Spider-Man - Andrew Garfield
Dalam The Amazing Spider-Man (2012), Andrew Garfield membawa napas baru pada karakter ikonik Marvel, Peter Parker. Berbeda dari versi sebelumnya, film arahan Marc Webb ini lebih menekankan pada sisi emosional dan pergulatan batin seorang remaja yang tiba-tiba diberkahi kekuatan luar biasa. Segalanya berubah ketika Peter digigit oleh laba-laba hasil rekayasa genetika—sebuah insiden yang tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga menentukan takdir kota New York.
Kekuatan super yang ia peroleh—termasuk kekuatan fisik luar biasa, kemampuan memanjat dinding, dan "indra laba-laba" yang memperingatkannya akan bahaya—membawanya pada misi besar: melindungi kota dari ancaman baru. Ancaman itu datang dalam wujud Dr. Curt Connors, seorang ilmuwan jenius yang berubah menjadi makhluk reptil mengerikan akibat eksperimen genetiknya sendiri. Di balik jubah merah-birunya, Peter terus berjuang menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan tanggung jawab sebagai Spider-Man, sebuah konflik klasik yang selalu relevan hingga kini.
Pukul 23.00 WIB
Officer Downe - Kim Coates
Jika Spider-Man melindungi kota dengan jubah dan kekuatan super, maka Officer Downe (2016) menawarkan versi yang lebih gelap dan brutal. Diadaptasi dari novel grafis karya Joe Casey dan Chris Burnham, film ini menampilkan Kim Coates sebagai seorang polisi legendaris yang—secara harfiah—tidak bisa dibunuh. Setiap kali ia tewas dalam tugas, Downe dibangkitkan kembali untuk melanjutkan perang melawan kejahatan di jalanan kota yang korup.
Film ini bukan sekadar laga brutal penuh darah, tapi juga sindiran sosial terhadap sistem kepolisian dan keadilan yang sering kali gagal melindungi rakyat kecil. Downe menjadi simbol perlawanan ekstrem: seorang pahlawan yang tidak peduli pada aturan, hanya pada misi. Dengan gaya visual yang khas dan kekerasan hiperbolis, Officer Downe menawarkan pengalaman sinematik yang liar namun penuh makna bagi penonton yang menyukai cerita antihero yang tak kenal kompromi.
- Sabtu, 13 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
The Amazing Spider-Man 2 - Andrew Garfield
Sekuel dari petualangan Spider-Man versi Garfield tiba pada tahun 2014 dengan The Amazing Spider-Man 2, sebuah film yang memperluas konflik personal Peter Parker sekaligus memperkenalkan ancaman baru yang lebih kompleks. Kali ini, ancaman berasal dari dalam—Oscorp, perusahaan raksasa yang menyimpan rahasia gelap tentang asal-usul kekuatan Peter dan kematian orang tuanya.
Di tengah pergulatan melawan Electro, tokoh antagonis yang menguasai listrik, serta munculnya sosok Rhino yang menghancurkan kota, Peter juga harus melindungi Gwen Stacy (diperankan oleh Emma Stone), cintanya yang paling tulus. Sayangnya, takdir berkata lain. Salah satu adegan paling tragis dalam sejarah film Spider-Man terjadi di sini—kematian Gwen Stacy yang bukan hanya menghancurkan hati Peter, tetapi juga menjadi titik balik dalam perjalanan heroiknya.
Film ini menunjukkan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga kemampuan untuk bertahan dari kehilangan dan rasa bersalah yang tak berujung.
Pukul 23.00 WIB
Line of Duty (2019) - Aaron Eckhart
Dalam Line of Duty, Aaron Eckhart memerankan seorang perwira polisi bernama Frank Penny yang hidupnya hancur setelah insiden memalukan mengakhiri kariernya. Namun, ketika seorang gadis diculik dan satu-satunya petunjuk mengarah pada penjahat yang secara tak sengaja ia bunuh, Frank terpaksa kembali ke dunia yang ingin ia tinggalkan.
Film ini menggali lebih dalam pada tema penebusan dosa dan keberanian moral. Frank bukan pahlawan dalam arti tradisional—ia rapuh, penuh penyesalan, dan hampir menyerah. Namun, dorongan untuk menyelamatkan nyawa orang tak berdosa membangkitkan sisi terbaik dalam dirinya. Dengan ketegangan yang terus memuncak dan balapan melawan waktu, Line of Duty menawarkan narasi yang menyentuh sekaligus mengharukan tentang harga yang harus dibayar untuk keadilan.
- Minggu, 14 Desember 2025
Pukul 21.00 WIB
Pukul 23.00 WIB
John Wick: Chapter 4 - Keanu Reeves
Siapa yang tidak mengenal John Wick? Tokoh legendaris yang diperankan oleh Keanu Reeves ini telah menjadi simbol balas dendam modern yang penuh gaya dan keheningan puitis. Dalam John Wick: Chapter 4 (2023), perjalanan sang pembunuh elit mencapai klimaksnya. Setelah bertahun-tahun berperang melawan High Table—dewan rahasia yang mengatur dunia pembunuh bayaran—Wick akhirnya melihat secercah harapan untuk kebebasan.
Namun, jalan menuju kemerdekaan tidak pernah mudah. Ia harus menghadapi musuh-musuh baru yang tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki jaringan global yang menjangkau setiap sudut dunia bawah tanah. Bahkan, aliansi lama pun berubah menjadi ancaman ketika kepentingan bertabrakan. Dengan adegan laga yang dirancang secara presisi, visual sinematik nan megah, serta kedalaman emosional yang tak terduga, film ini bukan hanya tentang pertarungan fisik, tapi juga pencarian makna kehidupan setelah kehilangan segalanya.
