Kebakaran Hebat Guncang Kantor Terra Drone di Kemayoran, Lalu Lintas Lumpuh dan Warga Berhamburan
kebakaran-AlexAntropov86/pixabay-
Kebakaran Hebat Guncang Kantor Terra Drone di Kemayoran, Lalu Lintas Lumpuh dan Warga Berhamburan
Siang yang seharusnya tenang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, tiba-tiba berubah menjadi pusat kepanikan saat kobaran api melalap sebuah gedung perkantoran. Kantor Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, dilalap si jago merah sekitar pukul 12.40 WIB, Selasa (9/12/2025), memicu kemacetan parah dan kerumunan warga yang ingin memastikan keselamatan orang-orang di sekitar lokasi.
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan suasana yang kacau namun terkendali. Puluhan warga berkerumun di tepi jalan, sementara petugas keamanan berusaha mengatur kerumunan agar tidak mengganggu upaya evakuasi dan pemadaman. Ruas Jalan Letjen Suprapto—salah satu jalur strategis di Jakarta Pusat—mengalami kemacetan parah akibat mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan warga yang penasaran atau terjebak macet.
Respons Cepat Damkar Jakarta
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) DKI Jakarta langsung merespons laporan kebakaran hanya dalam waktu 10 menit. Tim pertama tiba di lokasi pukul 12.50 WIB, membawa peralatan lengkap untuk penanganan awal. Dalam siaran resminya, Damkar mengungkapkan bahwa total 28 unit mobil pemadam—termasuk tangki air, tangga tinggi, dan unit pendukung—dikerahkan ke lokasi, dengan melibatkan 101 personel terlatih.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia demi memastikan api tidak menyebar ke bangunan sekitar,” ujar juru bicara Damkar DKI Jakarta dalam keterangan persnya.
Upaya keras seluruh petugas akhirnya membuahkan hasil. Pukul 14.32 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Namun, misi belum berakhir. Lebih dari lima unit mobil pemadam dan belasan personel tetap bertahan di lokasi untuk melakukan proses pendinginan serta pemeriksaan menyeluruh, guna memastikan tidak ada titik api tersisa yang berpotensi memicu kebakaran susulan.
Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Masih Diselidiki
Untungnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat insiden tersebut. Meski demikian, trauma dan kepanikan sempat melanda karyawan dan warga sekitar, terutama mengingat lokasi kebakaran berada di kawasan padat perkantoran dan permukiman.
“Saya sedang makan siang di warung sebelah ketika tiba-tiba orang-orang berteriak ‘kebakaran!’ Semua langsung lari keluar,” ujar Rina, seorang pedagang kaki lima yang kiosnya berjarak sekitar 50 meter dari gedung yang terbakar.
Pihak berwenang hingga kini belum mengumumkan penyebab pasti kebakaran. Namun, tim investigasi dari Damkar bersama aparat kepolisian telah mulai melakukan penyelidikan di lokasi. Beberapa kemungkinan seperti korsleting listrik, kelalaian penggunaan peralatan, atau bahkan faktor eksternal sedang didalami.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Insiden ini juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi jangka pendek. Selain kemacetan yang mengganggu mobilitas warga dan pengendara, sejumlah aktivitas bisnis di sekitar lokasi terpaksa dihentikan sementara. Sejumlah kantor dan toko tutup lebih awal demi alasan keamanan.
Terra Drone, perusahaan teknologi drone yang berkantor di gedung tersebut, belum memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi aset dan data perusahaan pasca kebakaran. Namun, industri teknologi yang berkembang pesat di Jakarta kini diingatkan kembali akan pentingnya sistem proteksi kebakaran yang memadai, khususnya di gedung-gedung perkantoran modern.