Harga Emas Antam Turun Rp6.000 per Gram, Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Investor

Harga Emas Antam Turun Rp6.000 per Gram, Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Investor

Emas Antam--

Prospek Emas di 2026: Dua Kali Pemangkasan Suku Bunga?
Tak hanya fokus pada rapat FOMC minggu ini, investor juga mulai mengevaluasi prospek kebijakan moneter The Fed pada tahun depan. Pasar saat ini memperkirakan bahwa Federal Funds Rate akan mengalami dua kali penurunan pada tahun 2026, masing-masing sebesar 25 bps. Jika prediksi ini terwujud, maka tekanan terhadap imbal hasil aset berbunga akan berkurang, sehingga emas berpotensi kembali diminati sebagai aset safe haven.

Namun, segala proyeksi tersebut masih bergantung pada data inflasi, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi AS yang akan terus dipantau ketat oleh The Fed maupun pelaku pasar global.



Apa yang Harus Dilakukan Investor Emas Saat Ini?
Bagi masyarakat yang memiliki emas batangan sebagai bagian dari strategi investasi jangka panjang, fluktuasi jangka pendek seperti penurunan Rp6.000 per gram sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk panik jual. Emas tetap menjadi instrumen yang andal dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, terutama di tengah gejolak geopolitik dan potensi resesi global.

Namun, bagi trader jangka pendek, penting untuk memantau rilis kebijakan The Fed dan data ekonomi AS yang bisa memicu volatilitas lebih lanjut. Keputusan bijak saat ini adalah memantau perkembangan pasar, menyesuaikan strategi berdasarkan risiko pribadi, dan tidak terjebak dalam euforia atau kepanikan sesaat.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya