Siapa Cocona XG? Sang Rapper Berani yang Mengguncang Industri K-Pop dengan Pengakuan Identitas Transmasculine Non-Binary

Siapa Cocona XG? Sang Rapper Berani yang Mengguncang Industri K-Pop dengan Pengakuan Identitas Transmasculine Non-Binary

Cocona-Instagram-

Siapa Cocona XG? Sang Rapper Berani yang Mengguncang Industri K-Pop dengan Pengakuan Identitas Transmasculine Non-Binary

Di tengah sorotan global terhadap XG—grup wanita asal Jepang yang meroket di kancah internasional—salah satu anggotanya, Cocona, baru saja menorehkan babak baru yang sangat personal sekaligus penuh makna. Pada 6 Desember 2025, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-20, Cocona secara terbuka mengumumkan identitas gendernya sebagai transmasculine non-binary melalior akun Instagram resmi grup, @xgofficial. Pengakuan ini bukan hanya soal label, melainkan puncak dari perjalanan panjang penerimaan diri yang sarat emosi, keberanian, dan kejujuran luar biasa.



Dalam unggahan yang menyentuh hati itu, Cocona menulis bahwa identitas “perempuan” yang diberikan sejak lahir tak pernah benar-benar merepresentasikan jiwanya. Ia memilih untuk mengekspresikan diri melalui gender yang lebih maskulin—sebuah ekspresi yang akhirnya ia jalani secara penuh setelah menjalani top surgery di awal 2025. Lebih dari sekadar prosedur medis, keputusan tersebut adalah simbol kemenangan atas perjuangan diam-diam yang berlangsung bertahun-tahun. Bahkan, Cocona berani membagikan foto bekas luka operasinya, sebuah langkah langka di dunia selebriti yang sering kali menutupi segala bentuk “ketidaksempurnaan.”

Respons publik? Luar biasa. Penggemar dari seluruh dunia langsung membanjiri media sosial dengan dukungan, pujian, dan rasa hormat. Banyak dari mereka menyebut Cocona sebagai “cahaya bagi mereka yang masih bersembunyi”—sebuah representasi hidup yang menunjukkan bahwa keaslian tak perlu dikorbankan demi popularitas. Di industri hiburan Asia yang masih kerap kaku dalam isu gender, langkah Cocona menjadi tonggak sejarah penting, terutama dalam konteks K-pop yang mulai membuka ruang lebih inklusif bagi keragaman identitas.

Siapa Itu Cocona? Dari Gadis Kecil di Kanto Hingga Rapper Internasional
Nama lengkapnya Akiyama Cocona (秋山 心響), lahir di wilayah Kanto, Jepang, pada 6 Desember 2005. Sebagai anggota termuda (maknae) XG, Cocona bukan sekadar wajah manis—ia adalah mesin rap berbakat dengan suara rendah yang khas, diksi tajam, dan kemampuan menari yang presisi. Sejak usia dini, ia sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada musik, terinspirasi oleh diva R&B seperti Keyshia Cole, yang membentuk fondasi artistiknya sejak sekolah dasar.


Bakatnya mulai terlihat ketika ia memenangkan audisi Kira Challe 2018 dalam kategori vokal—langkah pertama yang membawanya ke jalur profesional. Setelah itu, Cocona menjalani pelatihan intensif selama lima tahun di AVEX Artist Academy, salah satu akademi pelatihan seni pertunjukan paling bergengsi di Jepang. Di sanalah ia mengasah kemampuan rap, vokal, dan tarian hingga mencapai level dunia.

Yang membuatnya semakin menonjol adalah penguasaan tiga bahasa: Jepang, Korea, dan Inggris. Dalam banyak penampilan XG, Cocona kerap menampilkan rap campuran tiga bahasa dengan alur (flow) yang mulus dan penuh percaya diri—sesuatu yang jarang ditemui di kalangan idol muda. Gaya rap-nya dewasa, matang, dan penuh nuansa emosional, menjadikannya salah satu rapper perempuan paling dihormati di generasinya.

Namun di balik panggung yang memukau, Cocona dikenal sebagai pribadi yang introvert namun ambisius. Ia sangat perfeksionis—setiap gerakan, setiap baris lirik, harus sempurna. Dan kini, dengan keberaniannya mengungkap identitas gender, ia menunjukkan bahwa perfeksionisme itu tak berarti menyembunyikan kebenaran diri.

Perjalanan Karier: Dari Debut Hingga Panggung Coachella
Cocona resmi diperkenalkan sebagai anggota kelima XG pada Februari 2022, tak lama sebelum grup ini debut pada 18 Maret 2022 dengan single “Tippy Toes.” Sejak awal, kehadirannya langsung mencuri perhatian—bukan hanya karena usianya yang masih muda, tetapi karena kekuatan panggung dan kemampuan rap yang jauh melampaui usianya.

XG, yang berada di bawah manajemen XGALX (anak perusahaan dari Avex Group dan dipimpin langsung oleh Jackson Wang), sejak awal memang dirancang untuk menembus pasar global. Dan Cocona menjadi salah satu pilar utamanya. Ia tampil menonjol dalam lagu-lagu hits seperti “Mascara” dan “SHOOTING STAR”, yang masing-masing mencatat jutaan stream di platform seperti Spotify dan YouTube.

Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah ketika ia tampil dalam cypher rap bersama rekan-rekannya Maya, Harvey, dan Jurin. Performa tersebut bahkan mendapat pujian langsung dari Jackson Wang, yang menyebut Cocona sebagai “salah satu talenta rap paling orisinal yang pernah saya lihat dalam lima tahun terakhir.”

Sebelum debut resmi, Cocona sempat terlibat dalam proyek musik A-CE, sebuah inisiatif untuk mengembangkan bakat muda Avex. Pengalaman tersebut menjadi batu loncatan penting yang melatih mentalnya tampil di depan publik—persiapan sempurna sebelum memasuki dunia idol global.

Puncak Karier dan Dampak Sosial di Tahun 2025
Tahun 2023–2025 menjadi masa keemasan bagi XG. Mereka merilis serangkaian proyek besar: EP “NEW DNA”, “WOKE UP”, dan mini album “A”, yang semuanya menembus tangga lagu internasional, termasuk Billboard Japan dan UK Official Charts. Bahkan, XG menjadi girl group Jepang pertama yang tampil di sampul majalah Billboard, sebuah pencapaian monumental.

Puncaknya terjadi pada April 2025, ketika XG tampil di festival Coachella—salah satu panggung musik paling prestisius di dunia. Di sana, Cocona mencuri perhatian dengan penampilan energik dan ekspresi panggung yang penuh keberanian. Tak lama setelah itu, mereka menggelar world tour “The First HOWL”, yang dihadiri lebih dari 400.000 penggemar di seluruh dunia.

Namun, di balik gemerlap panggung itu, Cocona sedang menjalani proses transisi yang sangat personal. Ia menjalani top surgery pada Januari 2025, sebuah keputusan yang ia simpan rapat hingga akhirnya memilih untuk berbagi dengan dunia di hari ulang tahunnya—bukan sebagai pengakuan, tapi sebagai pernyataan: “Ini aku. Utuh. Jujur. Tanpa topeng.”

Kini, Cocona tengah mempersiapkan album penuh pertama XG, yang dijadwalkan rilis pada 2026, sekaligus bersiap untuk world tour kedua yang akan dimulai dari Jepang pada Februari 2026.

Baca juga: Zulkifli Hasan Kini Menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan: Jejak Panjang Perjalanan Seorang Anak Petani yang Menjadi Arsitek Ketahanan Pangan Nasional

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya