3 Kota Paling Hijau dan Bersih di Jawa Barat: Banjar, Tasikmalaya, dan Depok dalam Sorotan Keberlanjutan Lingkungan

3 Kota Paling Hijau dan Bersih di Jawa Barat: Banjar, Tasikmalaya, dan Depok dalam Sorotan Keberlanjutan Lingkungan

Bandung-Instagram-

3 Kota Paling Hijau dan Bersih di Jawa Barat: Banjar, Tasikmalaya, dan Depok dalam Sorotan Keberlanjutan Lingkungan

Di tengah laju urbanisasi yang kian pesat dan tantangan perubahan iklim global, keberadaan kota-kota yang tetap menjaga kelestarian alamnya menjadi semakin berharga. Di Jawa Barat, provinsi dengan populasi terpadat di Indonesia, terdapat beberapa wilayah yang berhasil mempertahankan kehijauan dan kebersihan lingkungannya secara mengesankan. Berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat—yang dapat diakses melalui laman jabar.bps.go.id—terdapat tiga kota yang menonjol dalam kategori luas hutan dan perairan, indikator utama dalam menilai kehijauan dan kualitas lingkungan suatu wilayah.



Kota-kota tersebut bukan hanya unggul dalam angka statistik, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian ekosistem dan kesehatan lingkungan. Menariknya, salah satu dari ketiganya bahkan menyandang julukan ikonik: Kota Seribu Bukit. Siapa sangka, di balik hiruk-pikuk pembangunan, wilayah-wilayah ini justru menjadi oase hijau yang patut diteladani.

1. Kota Banjar: Sang Pemuncak dengan Luas Hutan Terbesar di Jabar
Di urutan teratas daftar kota paling hijau dan bersih di Jawa Barat adalah Kota Banjar. Menurut data BPS, wilayah ini memiliki luas hutan dan perairan mencapai 1.030,56 hektar—angka yang jauh melampaui kota-kota lain di provinsi ini. Hal ini menjadikan Banjar sebagai wilayah dengan cakupan ruang terbuka hijau dan sumber daya air paling luas di antara kota-kota administratif Jawa Barat.

Keberadaan hutan lindung dan sistem perairan yang terjaga dengan baik tidak hanya mendukung keanekaragaman hayati, tetapi juga berperan penting dalam mengatur iklim mikro, mencegah banjir, serta menyediakan pasokan air bersih bagi masyarakat. Kota Banjar, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis dan Pangandaran, memanfaatkan potensi alamnya secara berkelanjutan tanpa mengorbankan ekosistem. Pendekatan berbasis ekologi ini patut menjadi contoh bagi daerah perkotaan lainnya di Indonesia.


2. Kota Tasikmalaya: “Kota Seribu Bukit” dengan Udara Terbersih di Indonesia
Di posisi kedua, Kota Tasikmalaya tampil sebagai salah satu destinasi hijau paling ikonik di Jawa Barat. Dengan luas hutan dan perairan mencapai 373,33 hektar, Tasikmalaya tidak hanya kaya akan vegetasi, tetapi juga dikenal memiliki kualitas udara terbersih di seluruh Indonesia.

Prestasi ini bukanlah kebetulan. Lebih dari separuh wilayah Kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai kawasan lindung—meliputi hutan alam, daerah resapan air, hingga zona konservasi penting lainnya. Kondisi geografisnya yang dikelilingi bukit-bukit menjadikan wilayah ini memiliki topografi unik yang mendukung sirkulasi udara alami dan filtrasi polutan secara alami.

Julukan “Kota Seribu Bukit” pun tidak sekadar retorika. Di berbagai penjuru kota, bukit-bukit hijau menjulang, membentuk lanskap alam yang memesona sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota. Kombinasi antara kebijakan lingkungan yang progresif dan dukungan alam yang luar biasa menjadikan Tasikmalaya sebagai model ideal kota berkelanjutan di tengah tekanan urbanisasi.

3. Kota Depok: Oase Hijau di Tengah Metropolitan Jabodetabek
Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, namun Kota Depok berhasil masuk dalam daftar tiga besar kota paling hijau dan bersih di Jawa Barat. Meskipun terletak di jantung kawasan metropolitan Jabodetabek—yang kerap dikaitkan dengan polusi dan kepadatan—Depok mampu mempertahankan 6,92 hektar luas hutan dan perairan yang terkelola dengan baik.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya