Ibadah Natal Gereja Tiberias di GBK: Ribuan Jemaat Hadir, Polri Kerahkan 1.600 Personel untuk Jamin Keamanan dan Kenyamanan
natal-pixabay-
Ibadah Natal Gereja Tiberias di GBK: Ribuan Jemaat Hadir, Polri Kerahkan 1.600 Personel untuk Jamin Keamanan dan Kenyamanan
Malam Natal tahun ini di Ibu Kota akan menjadi saksi perhelatan iman yang luar biasa. Gereja Tiberias menggelar Ibadah Natal Nasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 6 Desember 2025. Diperkirakan sekitar 75.000 jemaat dari berbagai penjuru Indonesia akan memadati venue ikonik tersebut untuk merayakan kelahiran Sang Juru Selamat dalam suasana penuh sukacita dan kebersamaan.
Acara spiritual skala besar ini tak hanya menjadi wujud ekspresi iman, tetapi juga tantangan logistik dan keamanan yang signifikan. Untuk memastikan ibadah berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng TNI dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam operasi pengamanan terpadu.
Ribuan Personel Dikerahkan untuk Pelayanan Maksimal
Sebanyak 1.600 personel gabungan dari Polri, TNI, serta instansi terkait Pemda DKI Jakarta diterjunkan secara strategis di sekitar kawasan GBK dan rute-rute pendukung. Personel ini tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan holistik kepada para jemaat yang datang.
“Kami mengerahkan 1.600 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, dalam keterangan resminya pada Sabtu sore.
Menurut Budi, tugas para personel mencakup berbagai aspek pelayanan publik, mulai dari pengaturan lalu lintas, penyeberangan jalan yang aman, layanan informasi real-time, hingga dukungan medis darurat melalui posko-posko kesehatan yang tersebar di sekitar GBK.
“Fokus utama kami adalah memberikan pelayanan yang ramah dan mudah diakses oleh seluruh jemaat, sehingga mereka bisa fokus beribadah tanpa khawatir soal keamanan atau akses,” tegasnya.
Ajakan Datang Lebih Awal dan Patuhi Arahan Petugas
Mengingat jumlah jemaat yang sangat besar, pihak keamanan mengimbau agar seluruh peserta datang lebih awal sebelum acara dimulai. Langkah ini diambil untuk menghindari penumpukan di pintu masuk dan memastikan distribusi jemaat berlangsung tertib.
“Kami mengimbau jemaat untuk datang lebih awal. Pos Pelayanan Terpadu juga telah kami siapkan bagi yang membutuhkan bantuan, baik informasi maupun medis,” imbuh Budi.
Selain itu, demi kelancaran acara dan keselamatan bersama, pihak kepolisian juga meminta dukungan masyarakat umum—termasuk pengguna jalan yang tidak terlibat dalam acara—untuk ikut menjaga suasana kondusif.
