Signal 2 Siap Tayang 2026? Kontroversi Masa Lalu Cho Jin Woong Bikin Penggemar Khawatir, Agensi Angkat Bicara

Signal 2 Siap Tayang 2026? Kontroversi Masa Lalu Cho Jin Woong Bikin Penggemar Khawatir, Agensi Angkat Bicara

Cho-Instagram-

Signal 2 Siap Tayang 2026? Kontroversi Masa Lalu Cho Jin Woong Bikin Penggemar Khawatir, Agensi Angkat Bicara

Sejak pertama kali diumumkan, Signal 2—sekuel dari drama legendaris Signal (2016)—langsung menjadi sorotan publik dan penggemar drama Korea di seluruh dunia. Namun, euforia tersebut kini dibayangi oleh kontroversi seputar masa lalu sang aktor utama, Cho Jin Woong. Isu yang awalnya mencuat di berbagai komunitas daring kembali mengguncang reputasinya, memicu spekulasi apakah produksi Signal 2 akan tetap berjalan sesuai rencana atau terpaksa ditunda, bahkan dibatalkan.



Drama kriminal dengan sentuhan thriller psikologis ini sejatinya telah menyelesaikan proses syuting sejak Agustus 2025 dan dijadwalkan tayang pada tahun 2026 di saluran tvN. Namun, munculnya kembali tuduhan terkait kenakalan masa remaja, insiden teater, hingga dugaan pelanggaran lalu lintas oleh Cho Jin Woong—yang kini berusia 49 tahun—membuat nasib seri keduanya terasa “di ujung tanduk”.

Asal-Usul Kontroversi: Nama Lama, Kenangan Lama

Pemicu utama riak publik berasal dari unggahan viral di akun Twitter @tang__kira, yang mengungkap kembali riwayat masa muda Cho Jin Woong—nama aslinya Cho Won-jun. Beberapa poin yang kembali disorot mencakup catatan kenakalan saat ia masih di bawah umur, insiden ketika aktif di dunia teater, serta kasus mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) yang terjadi pada awal kariernya.


Meski sebagian besar insiden tersebut terjadi lebih dari dua dekade lalu, era media sosial yang tak pernah melupakan masa lalu membuat publik kembali mempertanyakan integritas sang aktor. Sejumlah netizen khawatir bahwa skandal lama ini bisa merusak citra drama yang sempat menjadi ikon dalam sejarah televisi Korea Selatan.

Respons Resmi dari Agen: Transparansi dan Penegasan

Menyikapi gelombang kritik dan spekulasi liar, Saram Entertainment—agensi yang menaungi Cho Jin Woong—akhirnya angkat bicara melalui pernyataan resmi. Dalam keterangan tertulisnya, pihak agensi tidak menampik bahwa beberapa insiden di masa muda memang benar terjadi. Namun, mereka menekankan bahwa Cho Jin Woong telah menyelesaikan semua konsekuensi hukum yang berlaku pada masa itu sesuai prosedur yang berlaku.

“Cho Jin Woong telah menjalankan pertanggungjawaban penuh atas tindakan masa lalunya, terutama selama masa remaja dan awal kariernya,” demikian pernyataan Saram Entertainment.

Namun, agensi dengan tegas membantah tuduhan terberat yang sempat viral: dugaan kekerasan seksual. “Klaim tersebut tidak benar sama sekali dan tidak ada kaitannya dengan riwayat masa lalu Cho Jin Woong,” tegas perwakilan Saram Entertainment, merujuk pada laporan yang sempat dimuat oleh media investigasi Dispatch.

Mengganti Nama Bukan untuk Menyembunyikan, Tapi untuk Memperbaiki Diri

Salah satu narasi yang beredar luas di media sosial adalah bahwa Cho Jin Woong mengganti namanya dari Cho Won-jun untuk “mengubur” masa lalunya. Namun, agensi membantah anggapan tersebut dan menjelaskan bahwa perubahan nama tersebut justru merupakan simbol komitmen pribadinya untuk menjadi individu yang lebih baik.

“Pemilihan nama panggung 'Cho Jin Woong' bukanlah upaya untuk menghindari masa lalu, melainkan manifestasi dari tekadnya untuk tumbuh dan berkembang sebagai seniman serta manusia,” tambah perwakilan agensi.

Nasib Signal 2: Antara Harapan dan Kekhawatiran

Dengan syuting yang telah rampung sejak Agustus 2025, banyak pihak menilai bahwa penggantian pemeran utama—jika sampai terjadi—akan menjadi langkah yang sangat merugikan secara finansial dan kreatif. “Kalau ganti aktor utama sekarang, semua adegan harus diambil ulang dari awal. Ini bukan proyek kecil,” komentar akun penggemar @infodrakor_id di Twitter.

Baca juga: Bagaimana Cara Edit Foto Dari HP Kentang ke Hasil Foto Profesional?

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya