Gerindra Pecat Bupati Aceh Selatan Mirwan: Umrah Saat Rakyat Dilanda Bencana, Etika Kepemimpinan Dipertanyakan
Mirwan-Instagram-
Refleksi atas Tanggung Jawab Pemimpin di Tengah Krisis
Kasus Mirwan menjadi pengingat penting bahwa jabatan publik bukan sekadar gelar atau kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan integritas, empati, dan kehadiran nyata di tengah rakyat. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang, setiap langkah pemimpin akan diawasi ketat oleh publik. Kesalahan kecil—apalagi dalam konteks bencana—dapat berdampak besar pada kepercayaan masyarakat.
Bagaimana seorang pemimpin bersikap di saat krisis sering kali menjadi tolok ukur utama dari kualitas kepemimpinannya. Dan dalam kasus ini, Gerindra memilih berdiri di sisi rakyat, bukan di sisi kenyamanan kader yang gagal menjalankan tanggung jawabnya.
Apa Selanjutnya untuk Mirwan?
Meski telah diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra, Mirwan masih menjabat sebagai Bupati Aceh Selatan hingga masa jabatannya berakhir—kecuali jika Kemendagri atau lembaga pengawas lain mengambil langkah administratif lebih lanjut. Namun, reputasinya sebagai pemimpin kini dipertaruhkan di mata publik.
Sementara itu, warga Aceh Selatan berharap agar pemerintah daerah dapat segera memulihkan kondisi pasca-bencana dan memastikan bahwa kejadian serupa—di mana pemimpin absen di saat rakyat membutuhkan—tidak terulang di masa depan.