Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dalam Gerakan Solidaritas Kemanusiaan Bukti Palembang Peduli
Banjir-Instagram-
Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara dalam Gerakan Solidaritas Kemanusiaan Bukti Palembang Peduli
Di tengah duka yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera akibat bencana banjir dan tanah longsor, Kota Palembang menunjukkan sikap empati yang luar biasa melalui aksi nyata berupa pengiriman bantuan kemanusiaan. Melalui gerakan solidaritas lintas sektor, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang secara simbolis melepas 10 armada truk berisi logistik kemanusiaan di halaman Taman Kambang Iwak, Jumat (5/12/2025).
Acara pelepasan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang didampingi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Kepala Dinas Sosial, perwakilan instansi vertikal, serta tokoh masyarakat. Aksi kemanusiaan ini menjadi wujud nyata kepedulian warga Palembang terhadap saudara-saudara mereka yang tengah dilanda musibah di Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Kolaborasi Lintas Sektor, Bantuan Terkumpul dalam Waktu Singkat
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Raimon Lauri, bantuan yang dikirimkan merupakan hasil gotong royong dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bantuan juga mengalir dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), aparatur sipil negara (ASN), organisasi kemasyarakatan (ormas), hingga masyarakat umum.
“Total terdapat 29 jenis bantuan yang berhasil dihimpun. Mayoritas berupa logistik sembako, tetapi juga mencakup kebutuhan dasar lainnya,” ungkap Raimon.
Bantuan tersebut mencakup sekitar 40 ton beras, 5.242 dus mi instan, gula pasir, minyak goreng, susu, tepung terigu, sarden kaleng, perlengkapan mandi, serta pakaian layak pakai. Yang menarik, bantuan juga mencakup donasi uang tunai yang dikumpulkan oleh jamaah sebuah musala, siswa-siswi dari salah satu SMP di Palembang, serta beberapa kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa solidaritas kemanusiaan tidak hanya datang dari lembaga resmi, tetapi juga dari hati rakyat kecil.
“Palembang Peduli” Bukan Sekadar Slogan
Wali Kota Ratu Dewa menyatakan bahwa aksi ini menjadi bukti konkret bahwa semangat “Palembang Peduli” bukan sekadar jargon kampanye, melainkan komitmen nyata yang tertanam dalam jiwa masyarakat dan pemerintah kota.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga dapat meringankan beban mereka, meski hanya sedikit,” ujar Ratu Dewa dengan penuh haru.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pengumpulan bantuan dalam jumlah besar dan waktu singkat ini tidak lepas dari koordinasi intensif antara Pemkot Palembang dan Forkompinda, termasuk Kodim, Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut), Lanud (Pangkalan TNI Angkatan Udara), Polres, Kejaksaan Negeri, serta instansi vertikal terkait.
“Ini luar biasa. Di luar perkiraan kita. Dalam waktu singkat, bantuan yang terkumpul sangat banyak. Ini membuktikan bahwa Palembang benar-benar peduli,” tegasnya dengan bangga.