Cocona XG Rayakan Ulang Tahun ke-23 dengan Pengakuan Identitas Gender yang Menginspirasi: “Saya Transmaskulin Nonbiner”
Cocona-Instagram-
“Terima kasih karena berani jujur. Saya merasa tidak sendirian,” tulis seorang pengikut dari Bandung. Di sisi lain, tentu saja, tidak semua respons bersifat positif. Beberapa komentar bernada sinis dan pertanyaan yang tidak sensitif bermunculan—namun Cocona memilih untuk tidak terpancing. “Aku tidak butuh semua orang mengerti. Tapi aku ingin mereka tahu bahwa aku bahagia,” imbuhnya.
Representasi yang Lebih Inklusif di Industri Hiburan
Langkah Cocona bukan hanya bersifat personal, tetapi juga politis dalam konteks industri hiburan global—yang masih sering kali heteronormatif dan biner. Dengan berani tampil sebagai dirinya yang utuh, Cocona menjadi salah satu dari sedikit figur publik Asia yang secara eksplisit menyatakan identitas nonbiner sekaligus transmaskulin.
Hal ini membuka jalan bagi representasi yang lebih inklusif, terutama di Asia, di mana isu gender dan seksualitas kerap dianggap tabu. Melalui keberaniannya, Cocona tidak hanya merayakan ulang tahun, tetapi juga menginspirasi gerakan yang lebih luas tentang penerimaan diri, keberagaman gender, dan hak untuk menjadi autentik.
Pesan untuk Generasi Muda
Di akhir unggahannya, Cocona menitipkan pesan hangat untuk siapa pun yang sedang berjuang menemukan identitasnya: “Jangan terburu-buru. Tidak ada batas waktu untuk menjadi dirimu sendiri. Dan ingat, kamu tidak perlu izin siapa pun untuk eksis sesuai dengan hatimu.”
Di usia 23 tahun, Cocona XG tidak hanya tumbuh sebagai artis, tetapi juga sebagai aktivis diam-diam yang menggunakan platformnya untuk memperluas pemahaman tentang gender, tubuh, dan kebebasan berekspresi.