Belanda vs Argentina di Piala Dunia 1974: Di Mana Laga Legendaris Ini Berlangsung? Jawaban Trivia FC Mobile dan Fakta Menarik di Balik Kemenangan Telak Oranye

Belanda vs Argentina di Piala Dunia 1974: Di Mana Laga Legendaris Ini Berlangsung? Jawaban Trivia FC Mobile dan Fakta Menarik di Balik Kemenangan Telak Oranye

Trivia-Instagram-

Belanda vs Argentina di Piala Dunia 1974: Di Mana Laga Legendaris Ini Berlangsung? Jawaban Trivia FC Mobile dan Fakta Menarik di Balik Kemenangan Telak Oranye

Dunia sepak bola kembali diingatkan pada salah satu pertandingan ikonik di Piala Dunia 1974, ketika Belanda menghadapi Argentina dalam laga yang kini jadi sorotan kuis Trivia FC Mobile Belanda. Pertanyaan sederhana—namun mengecoh banyak penggemar—membahas lokasi stadion dan kota tempat laga legendaris tersebut dimainkan. Namun di balik jawaban trivia tersebut, tersimpan narasi sepak bola yang penuh gairah, inovasi taktis, dan momen emas yang mencerminkan kejayaan “Sepak Bola Total” ala Belanda.



Laga antara Belanda dan Argentina pada putaran pertama Grup 4 Piala Dunia 1974 tidak hanya menjadi pertemuan dua kekuatan sepak bola, tapi juga menjadi panggung bagi Johan Cruyff dan kawan-kawan untuk menunjukkan dominasi mereka. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan telak 4-0 untuk tim Oranye—hasil yang bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menandai awal dari revolusi taktis yang akan mengguncang dunia sepak bola.

Di Kota dan Stadion Mana Laga Ini Dimainkan?
Salah satu soal populer dalam kuis Trivia FC Mobile Belanda menanyakan: “Di kota mana pertandingan Belanda vs Argentina pada Piala Dunia 1974 digelar?” Banyak yang menebak kota-kota besar seperti Munich atau Hannover, namun jawaban yang benar justru mengarah pada sebuah kota industri di Jerman Barat yang tak kalah kaya sejarah sepak bolanya: Gelsenkirchen.

Pertandingan bersejarah itu dimainkan di Parkstadion, stadion yang kini telah digantikan oleh Veltins-Arena (dikenal juga sebagai Arena AufSchalke). Parkstadion, yang berkapasitas lebih dari 60.000 penonton pada masa itu, menjadi saksi bisu bagaimana Belanda menghancurkan Argentina dengan gaya permainan yang revolusioner dan penuh presisi.


Dalam kuis tersebut, terdapat empat pilihan jawaban:

A. Munich
B. Gelsenkirchen
C. Hanthurg (kemungkinan besar typo dari “Hanover” atau “Hamburg”)
D. Hannover
Jawaban yang benar, sesuai catatan sejarah Piala Dunia FIFA, adalah B. Gelsenkirchen.

Detik-Detik Kemenangan Telak Belanda: Ketika Cruyff Menari di Lapangan
Pertandingan yang berlangsung pada 28 Juni 1974 itu tidak hanya menjadi pesta gol, tetapi juga demonstrasi nyata dari filosofi “Total Football” yang dipopulerkan pelatih Rinus Michels. Dengan Johan Cruyff sebagai poros utamanya, Belanda bermain dengan kebebasan posisi, rotasi pemain yang dinamis, dan intensitas pressing tinggi—konsep yang masih relevan hingga hari ini.

Gol pertama datang cepat. Johan Cruyff membuka skor pada menit ke-11 dengan gerakan cerdas dan finishing tenang yang menjadi ciri khasnya. Tak lama kemudian, pada menit ke-25, Ruud Krol, sang bek kiri legendaris, mengejutkan banyak pihak dengan mencetak gol keduanya—sebuah tendangan jarak jauh yang memperlihatkan betapa cairnya batasan antara penyerang dan bertahan dalam skema Belanda.

Di babak kedua, dominasi Belanda tak surut. Johnny Rep, winger cepat yang juga menjadi andalan Ajax pada masanya, menambah keunggulan di menit ke-73. Dan di pengujung laga, tepat di menit ke-90, Cruyff kembali mencatat namanya di papan skor, menutup laga dengan skor akhir 4-0.

Mengapa Gelsenkirchen Layak Diingat?
Bagi sebagian penggemar muda, nama Gelsenkirchen mungkin tak sepopuler Berlin, Munich, atau Frankfurt. Namun kota di wilayah Ruhr ini memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Jerman. Selain menjadi kandang klub Bundesliga Schalke 04, Gelsenkirchen juga kerap menjadi tuan rumah laga-laga penting, termasuk beberapa pertandingan Piala Dunia 1974 dan Piala Dunia 2006.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya