Benarkah Perkebunan Kelapa Sawit Picu Bencana di Sumatera? Ini Fakta Lingkungan yang Perlu Anda Tahu

Benarkah Perkebunan Kelapa Sawit Picu Bencana di Sumatera? Ini Fakta Lingkungan yang Perlu Anda Tahu

tanda tanya-geralt/pixabay-

Baca juga: Bukan Anak Epy Kusnandar, Sosok Ini yang Minta Suaminya Tak Dimakamkan di Garut — Alasannya Menyentuh Hati

Masa Depan yang Lebih Bijak: Perlukah Re-evaluasi Kebijakan?
Menyikapi narasi yang berkembang, penting bagi pemerintah daerah maupun pusat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin perkebunan, terutama di wilayah rawan bencana atau kawasan lindung. Teknologi pemantauan berbasis satelit, penegakan hukum terhadap pembukaan lahan ilegal, serta penguatan peran masyarakat adat dalam pengelolaan hutan bisa menjadi fondasi kebijakan lingkungan yang lebih kuat.



“Kita tidak bisa terus-menerus mengorbankan masa depan ekologis demi keuntungan jangka pendek,” tegas aktivis lingkungan dari Walhi Sumatera Barat.

Penutup: Sawit Bukan Musuh, Tapi Perlu Dikelola dengan Bijak
Jadi, apakah perkebunan kelapa sawit benar-benar penyebab bencana di Sumatera? Jawabannya tidak hitam-putih. Yang jelas, praktik perkebunan yang tidak memperhatikan aspek ekologis dan tata ruang berpotensi besar memperparah dampak bencana alam. Kelapa sawit bukanlah musuh utama lingkungan—manusia dan kebijakannya lah yang menentukan apakah sawit menjadi berkah atau bencana.

Di tengah tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang semakin nyata, Indonesia dituntut untuk bertransformasi menuju sistem pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga regeneratif dan ramah ekosistem.


 

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya