Bagaimana Cara Melihat Cold Moon 4 Desember 2025? Saksikan Supermoon Terakhir Tahun Ini dengan Pesona Langit yang Memukau

Bagaimana Cara Melihat Cold Moon 4 Desember 2025? Saksikan Supermoon Terakhir Tahun Ini dengan Pesona Langit yang Memukau

Bulan-wenzlerdesign-


Bagaimana Cara Melihat Cold Moon 4 Desember 2025? Saksikan Supermoon Terakhir Tahun Ini dengan Pesona Langit yang Memukau

Langit malam Desember tahun ini akan dihiasi oleh salah satu fenomena astronomi paling memesona: Cold Moon, supermoon terakhir sepanjang tahun 2025. Puncak kejadian ini diperkirakan terjadi pada Kamis, 4 Desember 2025, menjadikannya momen langka yang sayang untuk dilewatkan oleh pencinta langit, fotografer malam hari, hingga keluarga yang ingin menikmati keindahan alam bersama.



Cold Moon bukan hanya istilah puitis, melainkan bagian dari tradisi astronomi dan budaya yang telah diwariskan selama berabad-abad. Bagi masyarakat modern, fenomena ini menjadi pengingat akan keajaiban kosmik yang terjadi tepat di atas kepala kita—tanpa perlu pergi jauh ke luar angkasa.

Apa Itu Cold Moon dan Mengapa Disebut Supermoon?
Cold Moon adalah sebutan tradisional untuk bulan purnama bulan Desember. Istilah ini berasal dari suku-suku asli Amerika Utara, yang menggunakan siklus bulan sebagai penanda musim. Karena Desember menandai awal musim dingin di belahan bumi utara, bulan purnama pada bulan ini disebut “Cold Moon” atau “Bulan Dingin.”

Dalam konteks astronomi modern, Cold Moon tahun ini memiliki keistimewaan tambahan: ia merupakan supermoon. Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan perige—titik terdekat Bulan terhadap Bumi dalam orbitnya. Pada momen ini, Bulan tampak hingga 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat berada di titik terjauh (apoge).


Di Indonesia, fenomena ini dikenal dengan istilah “bulan purnama perige.” Supermoon kali ini akan menjadi yang ketiga dan terakhir sepanjang 2025, sekaligus yang terakhir hingga November 2026—menjadikannya kesempatan emas untuk menyaksikan keindahan langit yang tidak datang setiap malam.

Kapan Puncak Cold Moon Terjadi?
Menurut data resmi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), puncak fase purnama Cold Moon akan terjadi pada pukul 18.14 waktu Eastern Standard Time (EST) pada 4 Desember 2025. Dalam waktu Indonesia Barat (WIB), ini setara dengan pukul 06.14 pagi pada Jumat, 5 Desember 2025.

Meski puncaknya terjadi saat dini hari, Bulan tetap terlihat utuh dan bersinar terang sepanjang malam 4 Desember, terutama saat baru terbit di ufuk timur. Pada momen itu, Bulan sering menampilkan warna oranye kemerahan yang dramatis—akibat pembiasan cahaya melalui atmosfer Bumi—menjadi favorit para fotografer.

Mengapa Cold Moon 2025 Layak Ditunggu?
Selain sebagai penutup rangkaian supermoon tahun ini, Cold Moon 2025 juga hadir di tengah momen reflektif akhir tahun. Di banyak budaya, bulan purnama Desember dianggap sebagai simbol penutupan, introspeksi, dan harapan baru. Bagi sebagian orang, menyaksikan Cold Moon menjadi ritual spiritual atau sekadar cara untuk melambat sejenak di tengah hiruk-pikuk akhir tahun.

Dari sisi ilmiah, fenomena ini juga penting karena memengaruhi pasang surut laut dan memberikan data berharga bagi astronom dalam mempelajari dinamika orbit Bulan. Namun bagi kebanyakan orang, daya tarik utamanya tetap pada keindahan visual dan rasa takjub yang ditimbulkan.

Cara Terbaik Menyaksikan Cold Moon 4 Desember 2025
Agar pengalaman menyaksikan Cold Moon benar-benar memuaskan, berikut panduan lengkap yang bisa Anda ikuti:

1. Pilih Lokasi dengan Langit Terbuka dan Minim Polusi Cahaya
Cahaya buatan kota—lampu jalan, neon, dan gedung—dapat mengaburkan cahaya alami Bulan. Untuk itu, pilih lokasi yang:

Jauh dari pusat kota
Memiliki pandangan bebas ke arah timur (tempat Bulan terbit)
Contoh tempat ideal:
Lapangan terbuka
Pantai yang sepi
Puncak bukit atau gunung rendah
Atap rumah yang tidak terhalang bangunan tinggi
Jika memungkinkan, undang keluarga atau teman untuk membuat “nonton bulan” menjadi aktivitas sosial yang hangat.

2. Gunakan Alat Bantu untuk Pengalaman yang Lebih Imersif
Meski Cold Moon terlihat jelas dengan mata telanjang, Anda bisa meningkatkan pengalaman dengan:

Teropong atau teleskop kecil: Untuk melihat kawah, dataran, dan fitur permukaan Bulan secara lebih detail.
Kamera DSLR atau smartphone dengan mode malam: Gunakan tripod untuk stabilitas gambar. Fokus pada momen bulan terbit, ketika warnanya oranye kemerahan dan latar belakang langit masih gelap—hasilnya akan sangat dramatis dan Instagram-worthy!
Tips fotografi: matikan flash, gunakan ISO rendah (100–400), dan eksposur manual jika memungkinkan.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya