Bukan Anak Epy Kusnandar, Sosok Ini yang Minta Suaminya Tak Dimakamkan di Garut — Alasannya Menyentuh Hati
Epy-Instagram-
Mengutamakan Kebutuhan Keluarga Inti
Keputusan keluarga ini juga mendapat dukungan dari anak-anak Epy Kusnandar. Mereka memahami betapa pentingnya sosok ayah dalam kehidupan sehari-hari, dan keberadaan makam di Jakarta memungkinkan mereka untuk tetap merasa dekat secara spiritual dan emosional.
Seorang sahabat dekat keluarga mengatakan, “Ini bukan soal mengabaikan wasiat. Tapi ini soal menyeimbangkan antara keinginan terakhir dan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan. Kadang, cinta yang tulus justru terlihat saat seseorang rela menahan rindunya demi kebaikan bersama.”
Memang, dalam adat Sunda, pemakaman di kampung halaman dianggap sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada leluhur. Namun, keluarga Epy Kusnandar memilih jalan yang berbeda—sebuah jalan yang dibangun di atas cinta, pengertian, dan kebutuhan akan kehadiran, bahkan dalam bentuk batu nisan.
Warisan Cinta dan Kebersamaan
Epy Kusnandar mungkin tak dimakamkan di tanah kelahirannya, tapi semangatnya tetap hidup—melalui perannya yang ikonik, melalui tawa dan nasihatnya di layar kaca, dan terutama melalui keputusan keluarganya yang memilih cinta dan kebersamaan di atas formalitas.
Di tengah duka yang mendalam, kisah ini mengingatkan kita pada satu hal universal: kematian bukan hanya soal tempat, tapi soal siapa yang akan terus datang, berdoa, dan mengenang. Dan bagi Karina serta anak-anaknya, makam Epy di Jakarta adalah tempat di mana cinta mereka terus berbicara—setiap hari.