Siapa Pemilik Pinnacle Company Pte Ltd? Fakta di Balik Kepemilikan Saham Mayoritas PT Toba Pulp Lestari
tanda tanya-BlenderTimer BlenderTimer-
Siapa Pemilik Pinnacle Company Pte Ltd? Fakta di Balik Kepemilikan Saham Mayoritas PT Toba Pulp Lestari
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Pinnacle Company Pte Ltd mendadak menjadi sorotan publik, terutama di kalangan pengamat bisnis, investor, dan masyarakat yang mengikuti dinamika perusahaan pulp dan kertas di Indonesia. Pertanyaan utama yang terus mengemuka: siapa sebenarnya pemilik perusahaan yang berbasis di Seychelles ini, dan benarkah ada kaitannya dengan Sukanto Tanoto, pengusaha legendaris asal Indonesia?
Artikel ini akan mengupas tuntas profil Pinnacle Company Pte Ltd, jejak sejarah kepemilikan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (kode saham: INRU), serta mengklarifikasi hubungan—nyata atau sekadar spekulasi—dengan Sukanto Tanoto. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Awal Mula PT Toba Pulp Lestari: Dibangun oleh Sukanto Tanoto pada 1983
Sebelum membahas Pinnacle Company, penting untuk memahami akar sejarah perusahaan yang kini menjadi sorotan: PT Toba Pulp Lestari Tbk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 oleh Sukanto Tanoto, seorang pengusaha sukses yang juga dikenal sebagai pendiri Royal Golden Eagle (RGE)—konglomerat global yang bergerak di sektor sumber daya alam terbarukan.
PT Toba Pulp Lestari berfokus pada produksi pulp berkualitas tinggi, terutama dari bahan baku kayu eukaliptus yang ditanam di hutan tanaman industri (HTI). Pabrik utamanya berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, wilayah yang juga menjadi asal nama perusahaan tersebut. Dalam perjalanannya, Toba Pulp Lestari tumbuh menjadi salah satu produsen pulp terkemuka di Asia Tenggara.
Namun, meski didirikan oleh Sukanto Tanoto, ia tidak lagi menjadi pemilik mayoritas perusahaan tersebut pada dekade berikutnya—sebuah fakta yang sering disalahpahami oleh publik.
Pinnacle Company Pte Ltd: Siapa di Balik Perusahaan Investasi Ini?
Pada tahun 2007, terjadi perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan saham PT Toba Pulp Lestari. Sebagian besar saham perusahaan beralih ke tangan Pinnacle Company Pte Ltd, sebuah entitas korporasi yang didirikan di Republik Seychelles—negara kepulauan kecil di Samudera Hindia yang dikenal sebagai yurisdiksi offshore populer bagi perusahaan investasi global.
Hingga awal 2025, data publik menunjukkan bahwa Pinnacle Company Pte Ltd menguasai sekitar 92,42% saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU). Angka ini menjadikannya pemegang saham mayoritas mutlak, dengan pengaruh besar atas kebijakan dan arah strategis perusahaan.
Namun, meski perannya sangat dominan, identitas pemilik atau direksi Pinnacle Company Pte Ltd tetap menjadi misteri. Tidak ada catatan publik yang jelas mengenai siapa individu atau kelompok di balik entitas tersebut. Situs resmi perusahaan, laporan tahunan, maupun database internasional seperti OpenCorporates tidak memberikan informasi transparan tentang struktur kepemilikannya.
Baca juga: Jam Berapa Puncak Supermoon 4-5 Desember 2025? Saksikan Cold Moon Paling Spektakuler Tahun Ini