Zita Anjani Disorot Usai Ikut Bersihkan Lumpur di Lokasi Bencana Sumut: Antara Aksi Kemanusiaan atau Sekadar Pencitraan?
Zita-Instagram-
Zita Anjani Belum Beri Klarifikasi Resmi
Hingga berita ini diturunkan, Zita Anjani belum memberikan pernyataan resmi menanggapi kritik yang beredar luas di jagat maya. Pihak Istana Kepresidenan juga belum memberikan komentar mengenai kontroversi ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa respons terhadap bencana bukan hanya soal kehadiran fisik, melainkan juga soal kesadaran sosial, kerendahan hati, dan kemampuan untuk benar-benar berada di posisi korban. Di tengah trauma dan kehilangan yang dialami warga Sumatera Utara, setiap tindakan—sekecil apa pun—harus dibarengi dengan ketulusan dan rasa hormat.
Pelajaran dari Polemik: Humanitas Lebih Penting dari Citra
Kasus Zita Anjani mengingatkan kita semua: di era media sosial, tindakan yang awalnya dimaksudkan sebagai bentuk solidaritas bisa dengan mudah berubah menjadi bumerang jika terasa dipaksakan atau tidak autentik.
Dalam konteks bencana, masyarakat tidak hanya membutuhkan bantuan material, tetapi juga kehadiran yang tulus—yang mampu menyentuh luka, bukan sekadar mengisi ruang berita. Bencana adalah ujian kemanusiaan, bukan panggung pencitraan.
Sementara itu, para korban di Sumatera Utara masih berjuang memulihkan kehidupan mereka. Mereka butuh dukungan nyata, bukan sekadar serokan lumpur yang jatuh kembali ke lantai.