Zulkifli Hasan Turun Tangan Panggul Beras di Tengah Duka Bencana di Sumatera Barat: Dapat Sindiran Keras dari Luna Maya dan Inul Daratista

Zulkifli Hasan Turun Tangan Panggul Beras di Tengah Duka Bencana di Sumatera Barat: Dapat Sindiran Keras dari Luna Maya dan Inul Daratista

Zulhas-Instagram-

Zulkifli Hasan Turun Tangan Panggul Beras di Tengah Duka Bencana di Sumatera Barat: Dapat Sindiran Keras dari Luna Maya dan Inul Daratista

Duka masih menyelimuti wilayah Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, pasca terjadinya bencana alam beruntun yang melanda beberapa wilayah di Aceh dan Sumatera. Banjir bandang dan tanah longsor dalam skala besar telah merenggut ratusan nyawa, menghancurkan puluhan rumah, dan meninggalkan trauma mendalam bagi para penyintas. Di tengah kehancuran itu, kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Kepala Bulog, Zulkifli Hasan (Zulhas), menjadi sorotan publik—namun tidak semuanya positif.



Dalam kunjungan kerjanya ke lokasi bencana, Zulhas tak sekadar datang sebagai pejabat negara yang meninjau kondisi. Ia turun langsung ke permukiman warga yang luluh lantak diterjang air bah. Dengan mengenakan pakaian sederhana dan dikelilingi tim pendamping, Zulhas terlihat memanggul karung beras di pundaknya, berjalan menyusuri jalan setapak yang masih berlumpur tebal. Ia juga ikut serta membersihkan rumah-rumah warga yang dipenuhi endapan lumpur pasca bencana.

Dalam unggahan resmi di media sosialnya, Zulhas menulis pesan yang menyentuh:

"Di tengah genangan yang menelan jejak kehidupan, kita kembali diingatkan betapa rapuhnya segalanya. Di Padang, air bah bukan hanya merusak rumah tapi juga merenggut tawa, kenangan, dan rasa aman. Semoga setiap langkah pemulihan membawa kembali harapan bagi mereka yang kehilangan. In syaa Allah, pemerintah akan bangun kembali rumah-rumah itu."


Ungkapan itu menggambarkan empati seorang pejabat yang berusaha hadir di tengah masyarakat yang sedang berduka. Namun, respons publik ternyata tidak sepenuhnya mengapresiasi. Sejumlah warganet menilai aksi Zulhas sebagai bentuk pencitraan politik yang dikemas sedemikian rupa untuk mencuri simpati publik.

Tudingan Pencitraan Mengemuka di Dunia Maya

Media sosial segera menjadi “medan perang” opini. Berbagai komentar kritis bermunculan, terutama dari akun-akun yang skeptis terhadap motif di balik kunjungan tersebut. Salah satunya datang dari akun @ichafariz_, yang menulis: “Actingmu bagus sekali tuan.” Kalimat sarkastis itu segera viral dan diikuti oleh komentar serupa dari netizen lain.

Akun @ivafaufauzia menambahkan: “Prett, sok pahlawan banget padahal lagi cuci tangan,” mengisyaratkan bahwa aksi Zulhas lebih terasa seperti pencitraan daripada solidaritas tulus. Sementara itu, akun @nurulfatmawati13 menuliskan: “Camera, roll, and action,” seolah menggambarkan kunjungan itu seperti sebuah adegan film yang direkam untuk konsumsi publik.

Kritik paling menusuk datang dari akun @diajenksrikandy: “Karena kadernya artis semua, akhirnya ketularan bisa akting ya pak.” Pernyataan ini menyiratkan kekecewaan terhadap politisi yang dianggap lebih fokus pada tampilan daripada substansi kebijakan.

Antara Tanggung Jawab Sosial dan Persepsi Publik

Di satu sisi, kehadiran pejabat negara di lokasi bencana seharusnya menjadi bentuk respons cepat pemerintah terhadap krisis kemanusiaan. Langkah Zulhas—memanggul beras dan membersihkan rumah warga—bisa dibaca sebagai simbol bahwa negara hadir di saat rakyat membutuhkan. Dalam konteks kemanusiaan, aksi semacam ini penting untuk membangkitkan semangat dan memberikan rasa aman kepada korban bencana.

Namun, di era digital yang penuh kecurigaan, setiap langkah publik figur—terutama pejabat—kerap diuji melalui lensa transparansi dan niat. Ketika aksi tersebut disertai dengan dokumentasi yang terlalu “sempurna” atau terkesan dipentaskan, masyarakat pun cepat mengaitkannya dengan motif politik. Terlebih, dalam konteks Indonesia yang tengah memasuki siklus politik intensif menjelang pemilu berikutnya, setiap gerakan pejabat kerap dikaitkan dengan pencitraan elektoral.

Baca juga: Profil Tampang Xander Walter Sosok Misterius yang Sumbang Ratusan Juta untuk Korban Banjir Sumatera, Lengkap: Umur, Agama dan IG

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya