Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Tapanuli Tengah: Cuaca Membaik, Tapi Ancaman Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Serius

Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Tapanuli Tengah: Cuaca Membaik, Tapi Ancaman Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Serius

Prabowo-Instagram-

Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Tapanuli Tengah: Cuaca Membaik, Tapi Ancaman Perubahan Iklim Harus Jadi Perhatian Serius

Di tengah keprihatinan akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Senin (1/12/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau langsung penanganan darurat bencana sekaligus menyampaikan dukungan moral kepada warga terdampak.



Bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini bukan hanya mengguncang Sumatera Utara, tetapi juga meluas ke Provinsi Aceh dan Sumatera Barat. Sedikitnya puluhan kabupaten dan kota di tiga provinsi tersebut terendam banjir, akses jalan terputus, dan ribuan warga terpaksa mengungsi demi keselamatan. Situasi ini pun menjadi sorotan nasional, memicu keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan masyarakat dan lembaga pemerintahan.

Respons Cepat Pemerintah dan Aparat Keamanan
Dalam kunjungan singkatnya ke lokasi bencana, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi terhadap respons cepat yang diberikan oleh berbagai instansi terkait. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam penanganan bencana, terutama di saat-saat kritis seperti ini.

“Saya tadi sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras. BNPB reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat,” ujar Presiden usai meninjau lokasi terdampak di Tapanuli Tengah.


Menurut laporan terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), upaya evakuasi, pendistribusian logistik, dan pelayanan medis darurat terus dilakukan secara intensif. Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta pemerintah daerah berupaya menjangkau daerah-daerah terpencil yang sebelumnya terisolasi akibat putusnya akses jalan.

Cuaca Mulai Membaik, Tapi Waspada Tetap Diperlukan
Presiden Prabowo juga mengungkapkan kabar menggembirakan bahwa kondisi cuaca di wilayah terdampak kini mulai membaik. Hal ini memberikan sedikit ruang bagi tim penanggulangan bencana untuk mempercepat proses pemulihan dan memastikan bantuan bisa sampai ke seluruh titik terdampak.

“Kita bersyukur cuaca membaik. Ramalannya juga yang terburuk sudah lewat,” katanya.

Namun, ia menekankan bahwa kondisi cuaca yang membaik bukan berarti kewaspadaan bisa diturunkan. Justru, menurutnya, ini saat yang tepat untuk mengevaluasi kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin tidak menentu.

Perubahan Iklim: Tantangan Jangka Panjang yang Harus Diatasi Bersama
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pesan penting tentang urgensi menghadapi perubahan iklim secara serius. Ia menekankan bahwa bencana seperti yang terjadi di Sumatera bukanlah kejadian insidental, melainkan bagian dari pola cuaca ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim global.

“Ini kondisi sekarang. Perubahan iklim kita harus hadapi dengan baik,” tegasnya. “Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan. Mungkin yang di daerah-daerah juga semuanya harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh.”

Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menangani dampak bencana secara reaktif, tetapi juga membangun sistem ketahanan iklim yang lebih kuat di masa depan. Langkah-langkah seperti pemetaan rawan bencana, pembangunan infrastruktur tahan iklim, serta edukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana menjadi fokus penting dalam kebijakan jangka panjang.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya