Satpam KAI Nyaris Tertabrak Kereta Setelah Didorong Wanita Diduga ODGJ: Insiden Mengerikan yang Viral di Media Sosial

Satpam KAI Nyaris Tertabrak Kereta Setelah Didorong Wanita Diduga ODGJ: Insiden Mengerikan yang Viral di Media Sosial

Satpam-Instagram-

Satpam KAI Nyaris Tertabrak Kereta Setelah Didorong Wanita Diduga ODGJ: Insiden Mengerikan yang Viral di Media Sosial
Sebuah insiden mengerikan nyaris berujung tragedi di salah satu stasiun kereta api di Indonesia. Seorang petugas keamanan atau satpam milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) nyaris menjadi korban tabrakan kereta setelah didorong secara tiba-tiba oleh seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa. Kejadian yang berlangsung dalam hitungan detik ini terekam kamera dan viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik sekaligus pertanyaan kritis terhadap sistem keamanan di stasiun kereta api.


Satpam|Instagram|



Detik-Detik Mencekam di Pinggir Rel
Peristiwa menegangkan ini terjadi pada akhir pekan lalu dan mulai ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh akun media sosial @3dara_rumpi pada 29 November 2025. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang satpam KAI sedang berjaga di dekat rel, memantau kondisi sekitar seperti biasa. Namun tiba-tiba, seorang perempuan berjilbab ungu datang dari arah belakang dan mendorongnya dengan kuat ke arah jalur kereta yang sedang dilintasi kereta melaju kencang.

Satpam tersebut sempat limbung dan hampir jatuh ke rel. Untungnya, ia mampu mempertahankan keseimbangan dan segera menarik diri dari tepi rel sebelum kereta melintas. Namun yang lebih mencengangkan adalah reaksi sang perempuan: alih-alih menyesal atau panik, ia justru tertawa lepas dan bahkan memukul-mukul tiang besi di dekatnya seolah sedang merayakan aksinya.

Dugaan Gangguan Jiwa dan Respons Warganet
Video tersebut dengan cepat menyebar dan memicu gelombang komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan perempuan tersebut, terlebih karena nyawa orang lain nyaris menjadi taruhan demi sebuah tindakan impulsif. Namun, sejumlah komentar juga mengungkap informasi penting: diduga kuat, pelaku adalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).


Salah satu warganet, @inefns, menulis, “FYI, mbak-mbak itu memang ada kelainan jiwa dan sering bolak-balik naik kereta dari Stasiun Cilebut, tapi entah kenapa selalu bisa lolos.” Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan mungkin telah dikenal oleh petugas stasiun sebelumnya.

Namun, justru di sinilah muncul pertanyaan krusial: bagaimana mungkin seseorang dengan kondisi tersebut bisa berada di area stasiun tanpa pengawasan memadai? Bahkan, pertanyaan lebih lanjut diajukan oleh akun @yudi_ariandi88: “Kok bisa lolos @kai121_? Yang kaya gitu securitynya gak dievaluasi? Orang ODGJ bisa ya punya kartu kereta?”

Baca juga: Apa Penyebab Said Assagaff Meninggal Dunia? Inilah Kronologi Tewasnya Mantan Gubernur Maluku, Benarkah Akibat Kanker?

Kritik terhadap Sistem Keamanan Stasiun
Insiden ini tak hanya mengangkat isu keselamatan petugas, tetapi juga mengungkap potensi celah dalam sistem keamanan di stasiun kereta api. Banyak netizen mempertanyakan mekanisme pengawasan terhadap penumpang rentan, termasuk ODGJ yang mungkin membutuhkan pendampingan khusus.

Beberapa pihak menyoroti bahwa meskipun KAI telah menerapkan berbagai protokol keamanan, insiden seperti ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam identifikasi dini terhadap individu yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

“Nyawa orang dijadiin bahan bercanda, gak lucu sama sekali,” tegas akun @tiaputriutami_, mewakili amarah banyak warganet terhadap tindakan yang dianggap tidak bertanggung jawab, meski dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.

TAG:
Sumber:

l3

Berita Lainnya