LENGKAP! 20 Soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi Serta Kunci Jawaban

LENGKAP! 20 Soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi Serta Kunci Jawaban

Petugas Haji--

Kumpulan soal Computer Assisted Test (CAT) Petugas Haji 2026 untuk formasi Pelayanan Konsumsi menjadi salah satu bahan belajar yang banyak dicari calon petugas.

Formasi ini memiliki tugas penting dalam penyediaan makanan bagi jemaah selama proses penyelenggaraan haji.



Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) telah membuka rekrutmen Petugas Haji 2026 tingkat daerah.

Melalui unggahan resmi Instagram @kemenhaj.ri, pendaftaran dibuka mulai Sabtu, 22 November 2025.

Pelayanan Konsumsi menjadi salah satu formasi yang tersedia.


Tugas utamanya mencakup pengadaan, distribusi, hingga pengawasan kualitas konsumsi jemaah haji 2026.

Seleksi CAT untuk formasi ini berlangsung dalam dua tahap.

Tahap pertama dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota pada 4 Desember 2025 pukul 09.00 waktu setempat.

Tahap kedua berlangsung di tingkat provinsi pada 11 Desember 2025 pukul 09.00 waktu setempat.
Pada tahap ini, peserta juga mengikuti tes wawancara.

Rekrutmen dilakukan berjenjang dari kabupaten/kota hingga provinsi.
Agar tidak melewatkan jadwal, berikut timeline lengkap rekrutmen Petugas Haji 2026:

Tahap 1 – Kabupaten/Kota

– 22–28 November 2025: Pendaftaran peserta
– 28 November 2025 pukul 23.59 WIB: Batas submit dokumen
– 2 Desember 2025 pukul 23.59 WIB: Batas verifikasi dokumen Siskohat Kemenhaj kab/kota
– 4 Desember 2025 pukul 09.00 WIB: CAT tahap 1
– 5 Desember 2025 pukul 16.00 WIB: Pengumuman hasil tahap 1

Tahap 2 – Provinsi

– 8 Desember 2025 pukul 23.59 WIB: Batas verifikasi dokumen Kanwil
– 11 Desember 2025 pukul 09.00 WIB: CAT & wawancara tahap 2
– 12 Desember 2025 pukul 16.00 WIB: Pengumuman hasil tahap 2

 

Contoh Kumpulan Soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi Serta Jawaban

Berikut 20 contoh soal CAT Petugas Haji 2026 Pelayanan Konsumsi dan jawabannya:

1. Dasar hukum penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia adalah …

A. UU No. 34 Tahun 2014

B. UU No. 8 Tahun 2019

C. Peraturan Menteri Agama

D. Keputusan Dirjen Haji

Jawaban: B

2. Tugas utama PPIH Arab Saudi bidang konsumsi adalah …

A. Mengatur transportasi jamaah

B. Mengelola akomodasi jamaah

C. Mengawasi penyediaan makanan dan minuman

D. Mengatur jadwal ibadah jamaah

Jawaban: C

3. Prinsip halalan thayyiban dalam layanan konsumsi berarti …

A. Makanan harus enak dan murah

B. Makanan harus halal dan baik

C. Makanan harus lokal Arab Saudi

D. Makanan harus sesuai selera jamaah

Jawaban: B

4. Kebutuhan kalori rata-rata per jamaah per hari selama di Arab Saudi adalah sekitar …

A. 1000–1200 kkal

B. 1500–1800 kkal

C. 2000–2500 kkal

D. 3000–3500 kkal

Jawaban: C

5. Tujuan utama pendistribusian konsumsi tepat waktu adalah …

A. Menghindari keluhan jamaah

B. Menjamin keamanan makanan

C. Menjaga kualitas gizi dan kepuasan jamaah

D. Mengurangi biaya katering

Jawaban: C

6. Salah satu tantangan distribusi konsumsi di Mina adalah …

A. Keterbatasan air

B. Kepadatan tenda jamaah

C. Tidak adanya listrik

D. Jarak jauh dari Jeddah

Jawaban: B

7. PPIH bidang konsumsi wajib melakukan koordinasi rutin dengan …

A. Muasasah

B. Maskapai penerbangan

C. Hotel di Jeddah

D. Bank Syariah

Jawaban: A

8. Makanan yang paling sering diprotes jamaah karena tidak sesuai selera biasanya adalah …

A. Roti Arab

B. Kebab

C. Sayuran mentah

D. Makanan pedas

Jawaban: C

9. Apa yang dimaksud dengan uji sampel makanan (food sample test)?

A. Uji rasa oleh jamaah

B. Pemeriksaan laboratorium untuk keamanan makanan

C. Cek kualitas kemasan makanan

D. Tes kelayakan harga menu

Jawaban: B

10. Masa kerja PPIH Arab Saudi rata-rata berlangsung selama …

A. 15 hari

B. 30 hari

C. 40 hari

D. 60 hari

Jawaban: C

11. Dalam penanganan komplain jamaah, petugas konsumsi harus …

A. Menolak dengan tegas

B. Segera melaporkan ke ketua sektor

C. Mendengarkan, mencatat, dan menindaklanjuti

D. Menyuruh jamaah sabar

Jawaban: C

12. Salah satu standar kebersihan makanan yang wajib dipenuhi adalah …

A. Makanan tidak basi selama 3 hari

B. Dimasak minimal 2 jam

C. Disimpan di suhu sesuai standar

D. Diproduksi oleh perusahaan lokal

Jawaban: C

13. Menu yang biasa disediakan untuk sarapan jamaah haji Indonesia di Makkah adalah …

A. Nasi kotak dengan lauk khas Indonesia

B. Roti dan susu

C. Bubur Arab

D. Kebab

Jawaban: B

14. Tujuan pengambilan sampel makanan setiap kali distribusi adalah …

A. Mengurangi jumlah konsumsi

B. Sebagai bukti kontrol kualitas

C. Meningkatkan citra katering

D. Memudahkan penghitungan biaya

Jawaban: B

15. Apabila ditemukan makanan basi, langkah pertama yang dilakukan petugas konsumsi adalah

A. Memberikan kompensasi uang

B. Segera mengganti dengan makanan baru

C. Membuang dan melaporkan

D. Mengabaikan jika sedikit

Jawaban: C

16. Salah satu komponen logistik utama dalam distribusi konsumsi adalah …

A. Armada transportasi

B. Gedung pertemuan

C. Hotel jamaah

D. Dokumen administrasi

Jawaban: A

17. Konsumsi di Arafah dan Mina berbeda dengan di Makkah karena …

A. Jumlah jamaah lebih sedikit

B. Lokasi lapangan terbuka dan terbatas fasilitas

C. Menu lebih mewah

D. Distribusi dilakukan di hotel

Jawaban: B

18. Salah satu cara menjaga kepuasan jamaah terhadap konsumsi adalah …

A. Memberi makanan gratis tambahan

B. Menjaga cita rasa sesuai selera jamaah Indonesia

C. Mengurangi porsi agar hemat

D. Menyediakan menu Arab saja

Jawaban: B

19. Dalam hal terjadi keterlambatan distribusi konsumsi, petugas wajib …

A. Mengabaikan

B. Segera mencari solusi dan memberi informasi pada jamaah

C. Menyalahkan katering

D. Menyuruh jamaah bersabar

Jawaban: B

20. Prinsip pelayanan konsumsi haji adalah …

A. Cepat, murah, enak

B. Halal, higienis, bergizi, tepat waktu

C. Mewah dan berlimpah

D. Disesuaikan dengan budaya Arab

Jawaban: B

Sumber:

l3

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya