Wali Kota Langsa Jeffry Sentana Dituding Kabur ke Medan, Warga Terdampak Banjir Bandang Menjerit Minta Bantuan
Jeffry-Instagram-
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana Dituding Kabur ke Medan, Warga Terdampak Banjir Bandang Menjerit Minta Bantuan
Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera pada akhir November 2025 kembali memicu gelombang kritik terhadap kepemimpinan daerah—khususnya di Kota Langsa, Aceh. Kota yang terkenal sebagai pusat perdagangan dan industri di pesisir timur Aceh ini menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir bandang dan longsor akibat hujan deras yang tak kunjung reda selama berhari-hari.
Namun di balik kerusakan infrastruktur, kelangkaan air bersih, dan penderitaan warga yang terisolasi, sorotan publik justru tertuju pada sosok Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana. Bukan karena respons cepat atau kepemimpinan tangguh di masa krisis, melainkan karena ia diduga “menghilang” dan kabur ke Medan sejak hari pertama bencana melanda.
Langsa Lumpuh, Pemimpin “Menghilang”
Sejak 27 November 2025, warga Langsa—khususnya di kawasan Tualang Tengoeh—terputus komunikasi dengan dunia luar. Jaringan seluler mati, akses jalan tertutup lumpur, dan pasokan pangan mulai menipis. Di tengah ketidakpastian itu, warga berharap sang pemimpin daerah hadir memberikan arahan, bantuan, dan kepastian. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Sejumlah unggahan di media sosial, terutama di platform Threads dan TikTok, mengungkap dugaan bahwa Wali Kota Jeffry Sentana—yang baru berusia 37 tahun dan dikenal sebagai figur muda berlatar belakang pengusaha—telah meninggalkan Langsa menuju Medan, Sumatera Utara, bersama keluarganya. Informasi ini pertama kali beredar luas melalui unggahan akun @cu_nura pada 1 Desember 2025.
“Nasib Kota Langsa. Ini Wali Kotanya masih muda sekali, kelahiran 1988. Warga Kota Langsa butuh bantuan,” tulis akun tersebut sembari membagikan dokumentasi kondisi terkini di lapangan—jalan-jalan yang terendam lumpur, rumah-rumah rusak parah, dan warga yang kebingungan tanpa informasi resmi dari pemerintah kota.
Warga Menangis, Pemimpin Tak Terlihat
Salah satu komentar yang paling menyayat hati datang dari akun @4121.ary, seorang warga asli Tualang Tengoeh yang mengaku telah lima hari tidak bisa menghubungi keluarganya di Langsa.
“Hari ini kok jadi pejabat tinggi di Langsa. Ku dengar bisa-bisanya kau lari ke Medan. Rakyat yang pilih kamu malah ko ditinggalin. Gini kualitas pemimpin? Kalau kau bukan pejabat gak masalah mau pergi selamatin diri sendiri keluar angkasa,” tulisnya dengan nada kecewa dan marah.
Kritik serupa juga muncul dari akun @elbrillianty, yang menyoroti ketiadaan bantuan logistik meski pemerintah daerah seharusnya memiliki dana siap pakai untuk tanggap darurat bencana.
“Udah 5 hari bapak kemana aja? Itu bukan bantuan pribadi dari bapak, memang ada dana untuk bencana buat masyarakat. Info bilang baik-baik saja air surut, iya air surut, tapi orang kelaparan gak ada air bersih.”
Surat Edaran Ada, Aksi Tak Terlihat
Ironisnya, menurut akun @defiaprll, surat edaran tanggap darurat bencana dari pemerintah kota sendiri telah diterima sejak 18 November—sebelum bencana benar-benar melanda. Namun, tidak ada tanda-tanda persiapan atau mitigasi yang dilakukan oleh pemerintah kota.
“Udah lima hari baru ada bantuan, surat edaran udah ada soal bencana di tanggal 18 November tapi tega lari ke Medan dengan membawa keluarga sendiri, bukan mau sama-sama dengan warga Langsa dalam menghadapi bencana dengan persiapan,” tulisnya.
Media Sosial Jadi Saksi Kekecewaan Publik
Akun TikTok resmi Wali Kota Langsa, @Jeffrysentana, kini dipenuhi komentar warga yang mempertanyakan keberadaan dan sikap sang pemimpin. Banyak yang menyayangkan konten yang diunggah terkesan "ambigu", tidak informatif, dan jauh dari nuansa empati di tengah krisis.
“Posting posko bantuan dapur umum di Langsa pak, dari 4 hari yang lalu postingan bapak ambigu tidak bisa dipercaya,” komentar @naur.
“Wali Kota-nya 'AFK' dari hari H sampai habis hari H entah kemana orangnya,” sindir @bang_iki.
“Masa foto aja ini? Konten ke lapangan kok gak ada pak, views gede ini pak kalau kontennya anget turun langsung ke lapangan, atau belum balik Langsa pak? Jangan lupa pak, bapak pemimpin loh,” tambah akun @ulfa.