Tampang Biodata Aipda Iswandi Mantan Suami Elvy Nurhayati yang Tewas Dibunuh Pacarnya Sendiri, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Elvy-Instagram-
Tampang Biodata Aipda Iswandi Mantan Suami Elvy Nurhayati yang Tewas Dibunuh Pacarnya Sendiri, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram
Tragedi di Nganjuk: Keluarga Polisi Hancur, Istri dan Anak Tewas Dibunuh, Satu Anak Selamat dalam Kondisi Kritis
Sebuah tragedi mencekam mengguncang Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ketika dua anggota keluarga seorang anggota kepolisian ditemukan tewas secara mengenaskan di sebuah kamar kos. Peristiwa yang terjadi pada Selasa malam (25/11/2025) sekitar pukul 23.30 WIB itu tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengejutkan masyarakat luas karena pelakunya diduga nekat melakukan pembunuhan akibat dendam pribadi.
Identitas korban diketahui sebagai Elvy Nurhayati (41) dan putrinya, Ellinda Jelsa Ika Eldianti (22), warga Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Mereka merupakan istri dan anak dari Aipda Iswandi, seorang anggota Polsek Kertosono yang kini tengah berduka mendalam. Sementara itu, satu putri lainnya, ED (18), berhasil selamat namun mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.
Kekacauan di Malam Kelam
Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah kamar kos di Jalan Mongonsidi, Kelurahan Payaman, Kabupaten Nganjuk—tempat sementara yang ditempati keluarga Aipda Iswandi. Seorang pria tak dikenal diduga masuk ke dalam kamar dan melakukan aksi brutal tanpa ampun. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif pasti di balik kekejaman tersebut, namun informasi awal mengarah pada kemungkinan dendam atau sakit hati.
“Tiga korban ini merupakan satu keluarga: ibu dan dua anak perempuan. Mereka adalah istri dan anak-anak dari anggota Polsek Kertosono,” ujar Kasi Humas Polres Nganjuk, Kompol Supriyanto, saat dikonfirmasi pada Kamis (27/11/2025).
Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, sumber dari Surya.co.id mengungkap bahwa anggota Polsek Kertosono yang dimaksud adalah Aipda Iswandi. Nama tersebut kini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah beredar video haru saat ia mengantarkan jenazah istri dan putrinya ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman kawasan Purwoasri, Kediri.
Penghormatan Terakhir untuk Keluarga Korban
Dalam video yang beredar luas, Aipda Iswandi terlihat mengenakan seragam dinas kepolisian lengkap, namun sorot matanya penuh kehancuran. Ia tampak dituntun oleh warga sekitar yang ikut berduka atas musibah yang menimpa keluarga tersebut. Keberadaan sesama anggota Polsek Kertosono dan Polres Nganjuk dalam prosesi pemakaman menegaskan solidaritas institusi terhadap salah satu anggotanya yang sedang terpukul.
Kabag SDM Polres Nganjuk, Kompol Burhanudin, bahkan turun langsung mengawal prosesi pemakaman hingga jenazah dimakamkan. Kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk penghormatan institusional, tetapi juga simbol empati terhadap luka yang dialami Aipda Iswandi.
Pertanyaan yang Menggantung: Siapa Pelaku dan Apa Motifnya?
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum mengungkap identitas pelaku pembunuhan. Namun, dugaan sementara mengarah pada motif pribadi—kemungkinan besar rasa sakit hati yang telah membara dalam waktu lama. Penyelidikan intensif tengah dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Nganjuk dan Polda Jawa Timur, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan wawancara terhadap saksi-saksi terdekat.
Psikolog sosial dari Universitas Airlangga, Dr. Lina Prasetyo, mengatakan bahwa kasus pembunuhan yang melibatkan dendam pribadi sering kali memiliki akar emosional yang dalam. “Ketika seseorang merasa dihina, dikhianati, atau diabaikan, dan tidak memiliki saluran emosional yang sehat, maka dendam bisa berubah menjadi kekerasan ekstrem,” jelasnya.